Pertumbuhan Ekonomi Kuartal-II 2018 Diprediksikan Capai 5,2%
Jakarta, Inako
Musim puasa dan lebaran yang jatuh pada kuartal-II 2018 diperkirakan mendorong peningkatan konsumsi rumah tangga. Dan konsumsi akan menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi periode April-Juni 2018.
Ekonom memproyeksi, pertumbuhan ekonomi kuartal-II 2018 bisa mencapai 5,2%, lebih tinggi dibanding proyeksi Bank Indonesia (BI) yang mencapai hampir 5,15%.
Project Consultant Asian Development Bank Institute Eric Sugandi mengatakan, pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua tahun ini bisa mencapai 5,2% dengan dorongan utama konsumsi rumah tangga yang secara historis meningkat di musim ramadan dan lebaran.
Namun tak hanya itu, Eric juga mengatakan, investasi dan pengeluaran pemerintah yang sesuai polanya, akan membaik di kuartal-II tahun ini.
"Kalau dibanding kuartal sebelumnya, investasi mungkin melambat. Tapi saya perkirakan secara year on year (YoY) meningkat karena tahun ini permintaan lebih baik," kata Eric di Jakarta, Minggu Minggu (27/5).
Eric optimistis, ekonomi Indonesia sepanjang tahun ini masih bisa tumbuh sekitar 5,2%-5,3%, yang juga lebih tinggi dari proyeksi BI sebesar 5,2%.
Hal senada juga diungkapkan oleh peneliti Institute Development of Economic and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara. Bhima meramalkan bahwa pertumbuhan ekonomi April-Juni 2018 akan ada di kisaran 5,1%-5,2%.
Pendorongnya, konsumsi rumah tangga yang lebih tinggi lantaran tunjangan hari raya (THR) untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI, dan Polri dan pensiunan, naik tinggi.
TAG#Lebaran, #Pertumbuhan Ekonomi, #Konsumsi Rumah Tangga, #Kementerian Keuangan, #Konsumsi, #Ramadhan
178393876
KOMENTAR