Duel Usyk vs Alex Pereira Dijuluki Pertarungan Abad Ini

Jakarta, Inakoran

Juara UFC Alex Pereira kembali bicara soal peluangnya untuk bertarung dengan petinju Ukraina Oleksandr Usyk. Belum diketahui apakah duel itu akan menjadi pertarungan eksibisi atau tidak. Yang pasti, pertarungan hipotetis Alex Pereira vs Oleksandr Usyk itu akan menjadi tontonan dunia.

Pereira akan bertarung melawan Ankalaev di UFC 313, untuk mempertahankan sabuk kelas berat ringannya untuk keempat kalinya dalam setahun. Bicara soal ketangguhan! Juara UFC Alex Pereira memberikan enam pukulan brutal ke tubuh seorang penggemar.

"Di masa depan, saya ingin menghadapi Dricus du Plessis atau Jon Jones, atau bahkan Oleksandr Usyk di dunia tinju. Saya melihatnya sebagai hal yang mungkin, tetapi itu bukan keputusan saya. Itu tergantung pada UFC," kata petarung asal Brasil itu, dilansir dari Marca.

'Poatan' berbicara di Media Day UFC 313 dari Las Vegas: "Saya sangat gembira saat melihat berita tentang pembentukan liga tinju (Turki Al-Sheikh bermitra dengan Dana White dan UFC, red.) Usyk? September, Arab Saudi... Siapa tahu? Saya adalah orang pertama yang menunjukkan minat pada pertarungan itu. Dan sekarang kita harus melihat minat dari UFC. Saya akan siap untuk itu," lanjut superstar seni bela diri campuran itu, yang juga memiliki masa lalu yang sukses di Glory Kickboxing.

Baru-baru ini, Usyk sendiri membuka pintu untuk kemungkinan pertarungan ini: "Lalu, mungkin, pertarungan eksibisi dengan Alex Pereira.

Mungkin... Kenapa tidak? Alex menginginkannya," kata Usyk. Petarung Ukraina itu, yang berharap bisa bertarung dua kali lagi sebelum pensiun, menganggap pertarungan Pereira sebagai pertarungan terakhirnya sebelum pensiun.

Usyk tidak terkalahkan dalam tinju profesional dan mengalahkan Tyson Fury dua kali pada tahun 2024, mengukuhkan statusnya sebagai petinju kelas berat terbaik di generasinya.

Sementara Pereira ingin mengulangi hal yang sama di UFC... dan sekarang Ankalaev menghalangi jalannya. Jika ia mengalahkan petinju Dagestan itu, ia akan mempertahankan gelarnya sebanyak empat kali hanya dalam waktu 365 hari.