Floyd Maywaether Mengaku Dirinya Pendukung Setia Negara Israel

Jakarta, Inakoran

Legenda tinju Floyd Mayweather Jr. telah memicu badai kontroversi politik setelah secara terbuka menyatakan dukungan tanpa syaratnya terhadap Israel, bahkan saat tekanan internasional meningkat untuk gencatan senjata di Gaza.

Berbicara di sebuah acara Koalisi Yahudi Republik di Las Vegas, dilansir dari Marca, Mayweather menegaskan pendiriannya di hadapan audiens yang terdiri dari para donatur politik dan tokoh masyarakat. Kata-katanya, yang terekam dalam video dan dibagikan secara luas di media sosial, terutama di X, hampir tidak menyisakan ruang untuk ambiguitas.

Di dalam kehidupan Floyd Mayweather, jet pribadi  dan uang tunai menjadi pusat perhatian.

“Saya akan selalu mendukung negara Israel. Saya akan selalu menjadi suara bagi rakyat Israel. Saya tidak hanya mendukung Anda 10 persen atau 50 persen - saya mendukung Anda 100 persen. Satu-satunya Floyd 'Money' Mayweather, dan Israel,” tandas Mayweather, dilansir dari Marca.

Pernyataan kontroversial itu menuai tepuk tangan dari sebagian besar yang hadir tetapi juga memicu badai di dunia maya, karena para penggemar, aktivis, dan komentator politik turut memberikan pendapatnya.

Para penggemar terpecah

Dalam hitungan jam, nama Mayweather menjadi topik tren di X. Orang-orang yang berpikiran sama memuji mantan juara tersebut karena menunjukkan kesetiaan dan keberanian di saat banyak tokoh masyarakat menghindari untuk memihak.

Namun, banyak pula yang menuduh Mayweather " tidak peka " dan " tidak tahu " tentang penderitaan di Gaza, tempat ribuan warga sipil terkena dampak konflik yang sedang berlangsung.

Floyd Maywaether Mengaku Dirinya Pendukung Setia Negara Israel (ist)

Sejarah dukungan Mayweather terhadap Israel

Ini bukan pertama kalinya sang juara tak terkalahkan menyatakan dukungannya kepada Israel. Dalam situasi sebelumnya di wilayah tersebut, Mayweather dilaporkan mengirimkan pesawat pribadi yang membawa makanan, pasokan medis, dan rompi antipeluru ke Israel untuk para petugas tanggap darurat.

Ia juga telah mengunjungi negara itu beberapa kali, menyebutnya sebagai " rumah kedua " dan berbagi foto di situs-situs bersejarah dan religius . Pada tahun 2023, Mayweather mengunggah pesan Instagram yang berbunyi, "Membela Israel berarti memperjuangkan perdamaian, cinta, dan kemanusiaan."

Namun, komentar terbarunya lebih jauh lagi, menandai sikap publiknya yang paling kuat dan paling bermuatan politik.