Ekonomi RI di 2020 Ditargetkan Tumbuh 5,3%

Sifi Masdi

Thursday, 14-11-2019 | 16:26 pm

MDN
Menteri Keuangan Sri Mulyani [ist]

Jakarta, Inako

Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2020 bertengger di angka 5,3 persen. Penetapan target tersebut dihitung setelah mempertimbangkan perkembangan ekonomi global, termasuk perang dagang. Pemerintah yakin target itu akan terwujud bila penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dimanfaatkan secara tepat dan bertanggung jawab.

Hal ini diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati  saat penyerahan DIPA dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa, Kamis (14/11). Sri Mulyani mengatakan pertumbuhan ekonomi di 2020 lebih baik dibandingkan tahun 2019.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 diharapkan dekati 5,3% sebuah tantangan bagi kita," ujar Sri Mulyani.

Menurut Menkeu, target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen dapat terwujud kalau APBN benar-benar dimanfaatkan secara tepat sasaran. Pasalnya, APBN merupakan pendongkrak bagi pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, program prioritas yang masuk dalam pendanaan APBN harus digenjot realisasinya.

"Prioritas pembangunan diarahkan untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan daya saing," terang Sri Mulyani.

Sri Mulyani menambahkan bahwa dalam rangka untuk mewujudkan target tersebut, pemerintah tidak hanya sekedar mengumbar janji, tapi sangat serius dengan meluncurkan sejumlah program yang berdampak pada peningkatan SDM dan ekonomi rakyat.

Beberapa program yang bersentuhan langsung dengan pengembangan SDM dan perlindungan sosial, antara lain: Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Pra Kerja, Kartu Sembako, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Program Keluagra Harapan (PKH) dan subsidi. 

Sementara program yang bertujuan untuk meningkatkan pemerataan dan ekonomi rakyat, antara lain:  Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Insentif Daerah (DID), Dana Infrastruktur, dan Dana Desa.

 

KOMENTAR