Erina Gudono Diisukan Maju di Pilkada Sleman, Demokrat Singgung Hak Politik Menantu Presiden

Jakarta, Inakoran.com

Partai Demokrat merespons isu yang menyebut menantu Presiden Joko Widodo, Erina Gudono bakal maju sebagai calon bupati Sleman.

Ketua Badan Pembina Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi Partai Demokrat Herman Khaeron menyebut Erina memiliki hak politik yang sama seperti warga negara yang lain.

BACA JUGA: Adian Sebut PDI Perjuangan Tidak Akan Mundur dalam Perjuangkan Hak Angket

Sekalipun statusnya sebagai menantu presiden, Erina tidak dikecualikan. Seperti warga lainnya, istri Kaesang Pangarep itu memiliki hak untuk dipilih dan memilih.

“Hak politik itu adalah hak untuk dipilih dan memilih. Hak untuk dipilih itu berlaku untuk siapa pun. Oleh karena itu, anak presiden, menantu presiden, dan rakyat biasa sama saja haknya dalam Undang-undang,” kata Herman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (14/033/2024).

Herman menambahkan Undang-undang tidak mengatur secara khusus hak politik keluarga presiden, apalagi membatasinya. Sebaliknya, Undang-undang malah memberikan jaminan kepada seluruh warga negara, termasuk keluarga presiden, untuk menjalankan hak politiknya.

“Oleh karena itu Undang-undang memberikan memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh warga negara untuk bisa menjalankan hak politiknya,” terang Herman.

Herman juga menyatakan bahwa kalau pun Erina maju di Pilkada, masyarakat yang akan menentukan nasibnya. 

“Suara rakyat, suara Tuhan. Nanti rakyat yang menentukan. Kalau rakyat menginginkan beliau, ya terpilih. Kalau tidak menginginkan, ya tidak terpilih,” ujar Herman.

Isu Erina bakal maju di Pilkada Sleman sebelumnya diwacanakan oleh Partai Gerindra. Ketua DPC Gerindra Sleman HR Sukaptana menyatakan Erina layak dicalonkan karena masih muda dam energik.

Menurut dia, masyarakat menginginkan pemimpin yang muda dan energik seperti Erina.