Fitch Ratings Prediksi Inflasi 2018 Akan Sentuh Level 4,2%
Jakarta, Inako
Lembaga pemeringkat internasional, Fitch Ratings memperkirakan tingkat inflasi Indonesia pada tahun 2018 akan mencapai 4,2%. Kenaikan inflasi tersebut diprediksikan akan menekan daya beli rumah tangga, sehingga target pertumbuhan ekonomi pemerintah sebesar 5,4% di 2018 tidak akan tercapai.
Dengan mengacu pada kenaikan inflasi tersebut, maka Fitch Ratings kemudian menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini dari sebelumnya 5,4% menjadi 5,3%. Dalam laporan tertulisnya, Fitch memberi catatan bahwa perekonomian Indonesia pada tahun 2017 berakhir menggembirakan dengan pertumbuhan ekonomi 5,07%.
"Belanja investasi tumbuh 6,2% di tahun 2017, laju tercepat sejak tahun 2012. Investasi mendapat dorongan dari peningkatan belanja infrastruktur, seperti yang ditunjukkan oleh kenaikan yang mencolok dalam output konstruksi sejak awal 2016," tulis Fitch yang diliris pada akhir pekan lalu.
Fitch melihat pemerintah Indonesia berkomitmen meningkatkan belanja infrastruktur publik, terutama melalui perusahaan milik negara. Karena itu, pemerintah tetap konsisten menggalakkan pembangunan infrastruktur.
Menurut Fitch, kenaikan impor barang konsumsi pada kuartal IV-2017 menunjukkan daya beli konsumen bakal meningkat tahun ini. Bahkan secara keseluruhan, impor barang konsumsi tahun 2017 mencapai US$ 14,17 miliar, tumbuh 14,69% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Hanya saja, kebangkitan daya beli pada tahun ini tidak akan optimal karena terhalang inflasi. Fitch memperkirakan inflasi berada di level 4,2% tahun ini, naik dari tahun lalu 3,5%. Hambatan pertumbuhan juga akan datang dari penyaluran kredit, terutama karena bisnis yang masih lesu.
Menanggapi prediksi inflasi Fitch Ratings tersebut, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Erwin Rijanto mengatakan, saat ini tidak ada suatu permasalahan serius dalam pengendalian inflasi di Tanah Air. Ia menjelaskan, proyeksi inflasi oleh Fitch masih sejalan dengan target BI, yakni 3,5% plus minus 1%.
Pemerintah dan bank sentral, menurutnya, akan terus menjaga laju inflasi. "Kalau inflasi masalahnya dari bahan bakar minyak (BBM), kalau kami lihat mulai mereda. Pemerintah juga sudah menyatakan tidak akan menaikkan harga. Tidak ada suatu permasalahan serius," ujar Erwin, akhir pekan lalu.
TAG#Pertumbuhan Ekonomi, #Inflasi, #Fitch Ratings
188657334
KOMENTAR