Konsumsi Rumah Tangga Diproyeksi Capai 5,1-5,2 di Kuartal-II 2018

Jakarta, Inako

Penjualan eceran di April dan Mei 2018 terindikasi meningkat. Hal ini tampak dari pertumbuhan Indeks Penjualan Riil (IPR) April dan Mei yang lebih tinggi dari bulan sebelumnya.

Sejalan dengan penjualan eceran yang naik, optimisme konsumen pun kembali meningkat di Mei tahun ini memasuki periode ramadan dan menjelang lebaran.

Peneliti Institute Development of Economic and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara memproyeksi pertumbuhan konsumsi rumah tangga bisa lebih tinggi di kuartal kedua tahun ini melihat kedua faktor tersebut. Bahkan, pertumbuhannya bisa menembus 5%.

"Konsumsi rumah tangga kuartal kedua 2018 bisa tumbuh 5,15%-5,2%," kata Bhima di Jakarta, Kamis (7/6).

Bahkan, proyeksi ini lebih tinggi dibanding realisasi pertumbuhan konsumsi rumah tangga kuartal kedua 2017 yang hanya mencapai 4,95% YoY.

Menurut Bhima, selain karena faktor lebaran, tingginya konsumsi rumah tangga periode tiga bulan kedua tahun ini juga dipengaruhi oleh pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) baik untuk PNS, TNI, Polri, dan pensiunan serta karyawan swasta.