Floyd Mayweather Mendapat Bayaran $4 Juta Setelah Manny Pacquiao Melakukan Kesalahan Besar Saat Keduanya Bertemu Setelah Pertarungan

Jakarta, Inakoran

Floyd Mayweather mengklaim ia berhasil bangkit secara finansial berkat kesalahan fatal yang dilakukan rivalnya, Manny Pacquiao.

Mayweather dan Pacquiao bertemu dalam salah satu pertarungan paling menguntungkan sepanjang masa pada tahun 2015. Laga itu ditonton 4,6 juta orang.

Pasangan ini akhirnya menyelesaikan persaingan ikonik mereka meskipun terlambat dari yang diharapkan oleh para penggemar tinju. Mayweather mengalahkan rival beratnya itu dalam pertarungan yang jauh dari harapkan banyak orang.

Dilansir dari talkSPORT, kedua bintang itu memperoleh bayaran besar dalam pertarungan tersebut. Mayweather mengantongi $180 juta, sementara Pacquiao sendiri memperoleh $120 juta.

Tetapi pembayaran itu tidak sepenuhnya berhenti beberapa tahun kemudian, karena pasangan itu dilaporkan mengadakan pembicaraan tentang kemungkinan pertandingan ulang di tingkat eksibisi. Beberapa laporan muncul yang mengonfirmasi berita tersebut, tetapi pengumuman terbesar datang dari Pacquiao sendiri.

Ia berbicara tentang sekuel yang sedang digarap, dan bahkan melompat ke atas ring di sebuah acara yang digelar oleh promosi Jepang RIZIN untuk memberi isyarat bahwa sekuel itu hamper rampung.

Pasangan itu di Tokyo tahun lalu, saat Mayweather melakukan perjalanan ke Jepang untuk menonton rivalnya dalam aksi eksibisi melawan DK Yoo.

Komentar publik Pacquiao menyebabkan keadaan menjadi tegang, mengingat negosiasi pertandingan ulang tidak diketahui hingga pengungkapannya.

Dan 'Money' – julukan Mayweather - kemudian mengungkapkan bahwa ia diberi pembayaran sebesar $4 juta, atas fakta bahwa Pacquiao membocorkan pembicaraan dan berbicara tentang status pertarungannya.

“Ketika Manny Pacquiao berbicara tentang itu [pertandingan ulang], dia seharusnya tidak melakukannya,” kata Mayweather kepada Pivot Podcast.

"Saya tidak akan mengatakan dia benar dan saya tidak akan mengatakan dia salah. Hanya dengan menyebutkan nama saya, mereka memberi saya cek senilai $4 juta.

"Dia menyebut namaku padahal dia tidak seharusnya melakukannya. Aku bilang, ada waktu dan tempat untuk segala hal.

"Tetapi ingat – dia menjadi terkenal karena mereka mengatakan dia adalah orang yang mungkin bisa melengserkan raja.

"Apakah itu terjadi? Sama sekali tidak. Apakah itu mudah? Sama sekali."

Meskipun Pacquiao membocorkan pembicaraan tersebut, pertandingan ulang tidak pernah terwujud, dan rencana tersebut tampaknya dibatalkan.

Mayweather malah terus bertarung dalam ajang eksibisi termasuk melawan John Gotti III yang telah ditemuinya dua kali di atas ring sejak saat itu.

'Pac Man' – julukan Pacquiao - juga kembali tampil dalam  laga eksibisi melawan Rukiya Anpo, karena ia benar-benar berjuang dalam pertarungan yang sulit.

Atlet Filipina itu telah mempertimbangkan untuk kembali ke dunia profesional penuh sebelum acara tersebut, dengan peluang untuk meraih gelar dunia melawan Mario Barrios.

Kini tampaknya pasangan itu telah melupakan persaingan mereka dan berfokus pada usaha lain di luar ring.

Namun promotor Jepang Nobuyuki Sakakibara telah mengisyaratkan hal itu masih mungkin dilakukan, asalkan catatan profesional mereka tidak terpengaruh.

Kepada The Sun, ia mengatakan: "Saya tidak akan terkejut jika sesuatu terjadi akhir-akhir ini sehingga kemungkinan itu masih ada.

"Kami masih memiliki hubungan baik dengan Floyd tetapi dia tidak berpikir untuk kembali ke pertarungan kompetitif yang sebenarnya.

"Saya memahami bahwa tidak ada minat dari pihaknya pada pertandingan ulang dalam pertarungan non resmi, dan Manny tertarik.

"Jadi semuanya tergantung pada waktu. Dan ketika semuanya berjalan dengan sempurna, saya yakin pertandingan ulang akan terjadi," tandas Pacquiao.