G7 Mempertimbangkan Sanksi Atas Iran Karena Menyerang Israel

Binsar

Monday, 15-04-2024 | 09:43 am

MDN
Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan darurat pada 14 April 2024, untuk membahas serangan rudal dan drone Iran yang menargetkan Israel selama akhir pekan [ist]

Jakarta, Inakoran

 

Negara-negara Kelompok Tujuh pada hari Minggu mempertimbangkan untuk menjatuhkan sanksi terhadap Iran atas serangan rudal dan drone ke Israel akhir pekan lalu.

 

Negara-negara anggota G7 dengan tegas mengutuk serangan Iran yang langsung dan belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel,” kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Kyodo News, Senin.

 

Seorang pejabat senior AS mengatakan bahwa beberapa negara G7 mengusulkan agar Korps Garda Revolusi, angkatan bersenjata Iran, ditetapkan sebagai organisasi teroris.

 

 

Atas permintaan Israel, Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan darurat pada hari Minggu untuk membahas serangan tersebut.

 

Militer Israel mengatakan Iran meluncurkan 170 drone, 30 rudal jelajah, dan 120 rudal balistik dari Sabtu malam hingga keesokan paginya dan hampir semuanya berhasil dicegat, meskipun kerusakan ringan terjadi di pangkalan militer di Israel selatan.

 

Serangan tersebut menyusul serangan baru-baru ini terhadap konsulat Iran di Suriah yang menewaskan tujuh pejabat Iran.

 

Presiden Iran Ebrahim Raisi mengatakan dalam sebuah pernyataan hari Minggu bahwa serangan itu telah memberikan pelajaran kepada Israel. Dia memperingatkan Israel dan Amerika Serikat untuk menahan diri dari tindakan pembalasan, dengan mengatakan jika Israel atau para pendukungnya menunjukkan perilaku yang menyimpang, mereka akan menerima tanggapan yang tegas dan jauh lebih kejam.

 

 

G7, yang terdiri dari Inggris, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang dan Amerika Serikat ditambah Uni Eropa, menyatakan solidaritas dan dukungan penuh kepada Israel.

 

“Iran semakin melangkah menuju destabilisasi kawasan dan berisiko memicu eskalasi regional yang tidak terkendali,” bunyi pernyataan G7.

 

Kelompok itu menambahkan bahwa mereka siap mengambil tindakan lebih lanjut sekarang dan sebagai respons terhadap inisiatif destabilisasi lebih lanjut yang dilakukan Iran dan proksinya.

KOMENTAR