Gandeng Razman Nasution, Kim Somasi Hotman Paris

Jakarta, Inakoran

Hotman Paris Hutapea, disomasi eks asisten bernama Iqlima Kim, atas perlakukan tidak pantas yang dilakukan pengacara kondang itu atas dirinya, saat menjadi asisten peribadi.

Kim mengaku, Hotman Paris melakukan perbuatan tidak pantas terhadap dirinya selama menjadi asisten. Perbuatan tidak pantas Hotman, diceritakan Kim kepada Razman Arif Nasution yang dipercaya menjadi kuasa hukumnya saat mengajukan somasi. Kepada Razman, Kim mengaku, Hotman pernah meminta sesuatu yang dianggap melampau batas.

“Kehadiran Iqlima di sini dan saya adalah sebagai sebuah jawaban bahwa aspri-aspri yang diumumkan oleh saudara Hotman Paris Hutapea mendapat perlakuan yang tidak wajar, tidak pantas, tidak patut, tidak elok, dan patut diduga keras telah melakukan pelecehan seksual terhadap adik saya, Iqlima Kim,” kata Razman, Jumat (29/4).

Razman tidak merinci perbuatan tidak senonoh jenis apa saja yang pernah dilakukan Hotman Paris atas kliennnya. Tetapi, ia memastikan bahwa pengakuan kliennya Kim, sesuai fakta yang dialami selama dirinya menjadi asisten pengacara tajir itu.

Razman menambahkan, Hotman paris diberi waktu 7X24 jam menjawan somasi itu. Jika tidak, kata Razman, dia dan kliennya akan mengambil Langkah hukum lebih lanjut atas pengacara yang kerap berpakaian dengan aksesoris bernilai miliaran rupiah itu.

Iqlima Kim mengaku, dirinya sangat tidak nyaman dengan perlakukan Hotman Paris, sehingga ia memutuskan mengundurkan diri dari posisinya sebagai asisten peribadi Hotman.

Menanggapai somasi Iqlim Kim dan kuasa hukumnya Razman Nasution, Hotman menekankan bahwa apa yang disampaikan Iqlima dan kuasa hukumnya adalah fitnah.

“Itu fitnah dan pansos. Saya akan laporkan ke polisi, timnya dan pengacaranya juga,” tutur Hotman, Jumat (29/4).

Hotman kemudian mengatakan bahwa dirinya tak mau meladeni somasi 7x24 jam yang dilayangkan oleh pihak Iqlima. Dia bahkan berencana melaporkan pihak Iqlima sekaligus kuasa hukumnya Razman Nasution dengan tuduhan pencemaran nama baik.