Ganjar-Mahfud Janjikan Pekerjaan Ringan dan Sederhana Bagi Lansia yang Masih Ingin Bekerja

Binsar

Wednesday, 03-01-2024 | 11:37 am

MDN
Ganjar-Mahfud Janjikan Pekerjaan Ringan dan Sederhana Bagi Lansia yang Masih Ingin Bekerja [ist]

 

Satu dari 21 progra unggulan pasangan Capres-Cawapres nomor urut tiga Ganjar-Mahfud adalah lansia pasti kerja. Dalam visi dan misinya, Ganjar-Mahfud berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan warga lanjut usia (lansia) di Indonesia, melalui program lansia pasti kerja.

 

Dengan program lansia pasti kerja, Ganjar-Mahfud ingin menciptakan kondisi yang mendukung lansia agar tetap bahagia dan mendapatkan kehidupan yang layak di masa senja mereka dengan menyediakan pekerjaan yang ringan dan sederhana bagi para lansia yang masih ingin bekerja di masa senja mereka.

 

Data Badan Pusat Stastistik (BPS) tahun 2022 menunjukkan, sebanyak 41,11% lansia berada di rumah tangga dengan distribusi pengeluaran 40% terbawah. Itu berarti lebih dari empat dari sepuluh lansia berada dalam kondisi ekonomi yang rentan. 

 

 

Di sisi lain, lansia yang tinggal dalam rumah tangga dengan kelompok pengeluaran 20% teratas mencapai 21,71% atau sekitar 2 dari 10 lansia.

 

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian BPS membagi status ekonomi rumah tangga lansia ke dalam tiga kelompok yaitu 40% terbawah, 40% menengah, dan 20% teratas.

 

Data itu menujukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan dalam pola status ekonomi lansia antara perkotaan dan perdesaan.

 

Meskipun persentase tertinggi adalah lansia yang tinggal di rumah tangga pada distribusi pengeluaran 40% terbawah, status ekonomi lansia di perkotaan sedikit lebih merata dibandingkan dengan lansia di perdesaan.

 

Data juga menunjukkan dengan jelas ketika melihat distribusi lansia di perkotaan dan perdesaan pada kelompok ekonomi. Lansia di perkotaan lebih terdistribusi pada kelompok ekonomi tinggi, dengan persentase lansia pada kelompok pengeluaran 20% teratas mencapai 23,56 persen.

 

Saat ini, lansia dihadapkan pada beberapa tuntutan untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup yang semakin meningkat, termasuk makanan bergizi, pemeriksaan kesehatan rutin, dan perawatan bagi mereka yang menderita penyakit.

 

 

 

Dalam konteks ini, program workfare dan tunjangan yang diusung oleh Ganjar-Mahfud menjadi sangat relevan.

 

Dengan memberikan pilihan pekerjaan ringan dan sederhana, program ini tidak hanya memberikan peluang bagi lansia untuk tetap produktif tetapi juga membantu memastikan ketersediaan pendapatan yang cukup.

 

Hal ini sangat penting mengingat kemampuan kerja yang semakin menurun pada lansia dapat berdampak negatif pada jumlah pendapatan, bahkan hingga menghilang sama sekali.

KOMENTAR