Ganjar Memulai Kampanye di Jateng dengan Mengunjungi Ponpes Darussalam Watucongol, Magelang

Magelang, Inako

Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, telah memilih Magelang sebagai titik awal kampanye di sejumlah wilayah di Jawa Tengah. Keputusan ini diambil setelah menghadiri Dies Natalis Universitas Gadjah Mada (UGM) ke-74 di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ganjar langsung melanjutkan perjalanannya dengan mengunjungi Pondok Pesantren Darussalam Watucongol, Muntilan, Magelang, Jawa Tengah.

Ganjar Pranowo menyatakan bahwa tidak ada alasan khusus mengapa ia memilih Magelang sebagai titik awal kampanye di Jawa Tengah. Namun, karena dekat dengan kegiatan di UGM, lokasi terdekatnya adalah pesantren di Magelang.

BACA JUGA: Ganjar Berkomitmen Jaga Independensi Jika Jadi Presiden, Meski Disebut Petugas Partai

"Sebenarnya bisa dimulai dari manapun ya, tapi kebetulan tadi ada acara di Yogya, maka kita geser ke sini abis ini nanti ada di Wonosobo," ungkap Ganjar di lokasi pada Minggu (17/12/2023).

Kunjungan Ganjar ke Pondok Pesantren Darussalam bertujuan untuk bersilaturahmi. Ganjar mengungkapkan rasa rindunya, mengingat setelah tidak lagi menjabat sebagai gubernur, ia belum sempat kembali singgah di tempat tersebut.

"Saya lama sudah tidak ke sini, Alhamdulillah hari ini bisa ketemu lagi, dan berjumpa dengan para kiyai, para santri, bu nyai, karena beberapa waktu lalu setidaknya 2 kali Pilgub, mereka semua orang-orang yang mendukung saya," ucapnya.

BACA JUGA:  Ganjar-Mahfud Berkomitmen Hadirkan Kualitas Pendidikan Nasional Dengan Meningkatkan Kesejahteraan Guru

Ganjar Pranowo berjanji kepada Pondok Pesantren Darussalam untuk terus memperjuangkan aspirasi dan kesejahteraan santri melalui kebijakan Pesantren.

"Aspirasinya adalah laksanakan segera UU Pesantren lebih baik lagi kesejahteraan santrinya, fasilitas belajarnya, kualitas pendidikannya," ungkap Ganjar.

Kehadiran Ganjar Pranowo di Magelang menjadi langkah awal yang strategis dalam meraih dukungan di Jawa Tengah. Melalui kampanye yang dimulai dari pesantren, ia menunjukkan komitmennya untuk memperjuangkan isu-isu yang relevan dengan kehidupan masyarakat, terutama di lingkungan pesantren yang memiliki peran penting dalam pembentukan karakter generasi muda.