Gatot Nurmantyo : Penjajah Juga Bisa Membangun Jalan

Jakarta, Inako
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo memberikan komentar yang mengejutkan publik. Ia memang mengapreasikan pembangunan infrastruktur selama era era pemerintahan Joko Widodo. Namun ia mengatakan infrastruktur seperti jalan dan jembatan tidak cukup.
Hal ini diungkapkan dalam pernyataannya yang diungguh melalui akun Twitternya, @Nurmantyo_Gatot. Ia menulis beberapa cuitan dengan judul 'Mimpiku, Bangun Jalan Saja Tidak Cukup'.
"Membangun infrastruktur seperti jalan dan jembatan adalah hal penting tapi itu saja tidak cukup. Penjajah pun membangun jalan. Jalan dan jembatan harus dipastikan bisa bermanfaat bagi penduduk lokal dan memacu pertumbuhan ekonomi," kata Gatot kepada media, Senin (30/7/2018).
Gatot menekankan pembangunan infrastruktur harus cermat dengan skala prioritas. Bagi dia, infrastruktur tak bisa bermanfaat tanpa disertai pusat ekonomi yang bisa dirasakan dampaknya untuk masyarakat.
"Pembangunan infrastruktur harus benar-benar dihitung, mana yang didahulukan, mana yang diprioritaskan. Infrastruktur juga tidak bisa berdiri sendiri tetapi dibangun bersama-sama dengan pusat kegiatan ekonomi. Jadinya, masyarakat bisa cepat merasakan manfaatnya," jelas eks Kepala Staf TNI AD itu.
Dia pun mencontohkan seperti pembangunan jalan di Papua. Menurutnya, usai dibangun perlu disertai adanya perkebunan dan pertanian.
"Kalimantan dan Papua misalnya, telah dibangun jalan. Tapi setelah jalan terbangun, perlu ada perkebunan dan pertanian sebagai embrio perekonomian baru (sehingga jalan bermanfaat)," tuturnya.
TAG#Infrastruktur, #Jalan, #Jokowi, #Gatot Nurmantyo
200651153
KOMENTAR