Gelar Jumpa Pers Akhir Tahun, SKK Migas Kalsul Paparkan Kinerja Lifting 2021

Rizkia

Friday, 24-12-2021 | 13:20 pm

MDN

 Balikpapan,Inako

 

Dalam rangka menyampaikan kinerja hulu migas tahun 2021 Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi gelar kegiatan Jumpa Pers akhir tahun bersama rekan-rekan Jurnalis Kota Balikpapan yang diselenggarakan pada Kamis (23/12/2021) di Rocker Mahakam Club' di Jalan Mulawarman, Sepinggan, Kota Balikpapan.

Agenda yang disampaikan tahun 2021, antaranya capaian vaksinasi covid-19 pekerja Hulu Migas Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul), capaian Hulu Migas Kalsul tahun 2021, Proyek Hulu Migas Kalsul tahun 2021, dan realisasi program pengembangan masyarakat (PPM) Tahun 2020-2021.

Kepala SKK Migas Perwakilan Kalsul, Azhari Idris melalui Kepala Departemen Operasi SKK Migas Kalsul Roy Widhiarta menjelaskan Vaksinasi Covid-19 yang sudah diberikan saat ini sudah ada 24.168 pemberian dosis pertama dan dosis kedua yang mana terdiri dari wilayah Kaltim 20.256, Kaltara 493, Kalteng 133, Kalsel dan Sulbar 1.378, Sulteng 1.763, Sulses 145 dosis.

Dijelaskan juga kinerja Lifting Migas Kalsul hingga November 2021 mencapai 657 ribu barel minyak per hari (BOPD) atau 93,2% dari target sebesar 705 ribu BOPD. Sementara lifting gas mencapai 5.492 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) atau 97,4% dari target 5.638 MMSCFD. “Outlook akhir tahun kami proyeksikan sebesar 660 ribu BOPD atau 93,6% untuk minyak dan 5.505 MMSCFD atau sebesar 97,5% untuk gas.

"Tak hanya itu pada program pengeboran eksplorasi Kalsul dari rencana target di tahun 2021 ada 13 pengeboran,  yang teralisasi ada 5 pengeboran yakni dilakukan dua dilakukan oleh PT Pertamina Hulu Mahakam, satu oleh PT Pertamina EP, satu oleh PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur, dan satu dari Eni West Ganal,” jelas Roy Widhiarta.

"Tidak hanya minyak dan kondesat, tetapi kontribusi lifting gas bumi Kaltim sebesar 1.153 MMscfd (69 persen) dari lifting gas bumi Kalsul 1.666 MMscfd." sambungnya.

Ditambahkan, Pertamina Hulu Mahakam tetap jadi kontributor terbesar di Kalsul sebesar 44 persen untuk minyak dan kondesat KKKS Kaltim, kemudian  Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) 22 persen lalu Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) 17 persen. Eksplorasi dan Ekplotasi dilakukan demi mendukung target pemerintah terkait produksi minyak dan gas bumi di Tanah Air. Dimana menargetkan produksi minyak sebesar 1 juta barel per hari (bph) dan gas 12 miliar standar kaki kubik gas per hari (BSCFD) pada 2030 mendatang.

Sementara kegiatan eksplorasi berdasarkan usulan awal masih mengalami kendala dengan insentif migas dari pemerintah, itu masih diajukan.

"Kegiatan eksplorasi berdasarkan usulan awal masih mengalami kendala dengan insentif migas dari pemerintah, dan itu masih diajukan, bila disetujui dipastikan kegiatan akan meningkat tahun depan," ungkapnya. 

Dalam kesempatan yang sama Kepala Departemen Humas SKK Migas Kalsul Wisnu Wardana menjelaskan bahwa pihaknya tidak terpaku pada bisnis dampak positif, dari perusahaan hulu migas memberikan multiplier effect terhadap masyarakat.

"Program PPM tahun 2020-2021 yakni, untuk bidang PPM bulan Januari - Desember 2020 telah mencapai 203 program (94 persen) dari target rencana 217 program. Dan untuk bidang PPM bulan Januari -Juni 2021 baru terealisasi 107 (42%)  dari Rencana 254 program. berkaitan dengan lingkungan, infrastruktur, ekonomi, kesehatan, pendidikan, studi dan bencana alam." Jelas Wisnu.

"Hingga tahun 2021, kami lebih fokus pada kesehatan dan ekonomi agar segera bangkit kembali. Seperti vaksinasi yang massif dilakukan bersama pemerintah daerah, pemberian bantuan ambulans, dan dukungan terhadap UMKM," pungkasnya.

KOMENTAR