Gelar Vaksinasi serentak, POLRI gandeng Pengurus Pusat IPPNU di Kantor PCNU TANGSEL
Jakarta, Inako
Ketua Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama, Nurul Hidayatul Ummah, saat ditemuai pada acara Vaksinasi POLRI Presisi Kolaborasi Bersama Mahasiswa, BEM dan OKP serentak di 34 titik di JABODETABEK, yang diselenggarakan di PCNU Tangerang Selatan pada Selasa (29/03/22) mengatakan, “Meski kita tengah dalam tren penurunan kasus dan indikator penanganan Covid-19 yang semakin membaik, perlu bagi kita untuk mempertahankan tren ini secara konsisten agar pandemi segera kita lalui," ujarnya
Pemerintah terus berupaya meningkatkan program vaksinasi dalam menanggulangi wabah Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) secara massal. Hal itu dilakukan sebagai langkah mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) dengan sasaran 182 juta orang atau sekitar 70 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Untuk mensukseskan pelaksanaan vaksin tersebut, pemerintah perlu dukungan penuh dari seluruh kementerian lembaga, termasuk Kepolisian Republik Indonesia dan para Mahasiswa serta Organisasi Kepemudaan (OKP).
Kasus harian Covid-19 yang kembali menunjukkan penurunan yang cukup signifikan, bahkan pada 19 Maret 2022 menjadi yang terendah dibandingkan angka kasus akhir Januari 2022 lalu. Penurunan kasus harian sepekan terakhir sebesar 50,33 persen dibandingkan penurunan kasus harian minggu sebelumnya.
“Kami imbau masyarakat untuk segera vaksinasi, baik vaksinasi primer maupun booster, untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus seperti yang saat ini terjadi di beberapa negara lain, seperti Jerman, Perancis, Inggris, Kanada,'' lanjut Nurul.
Perlu diketahui bahwa lonjakan kasus dibeberapa negara disebabkan karena varian Omicron yang kini menjadi varian mayoritas dibeberapa negara. Kendati varian Omicron ini telah terdeteksi di Indonesia, lonjakan kasus di Indonesia yang disebabkan varian Omicron tersebut masih bisa dikendalikan.
Selain itu, Nurul Hidayatul Ummah sebagai Ketua IPPNU juga mengajak seluruh masyarakat agar memahami, mendukung, dan mematuhi semua peraturan mengenai protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19, mengingat sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan, sebagai langkah antisipatif agar pelaksanaan ibadah di bulan Ramadhan dapat dilaksanakan dengan baik.
Presiden Joko Widodo juga membolehkan kegiatan mudik Lebaran 2022. Para pemudik sudah vaksin booster sebagai syarat mudik. "Dengan syarat, sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, saya berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan maksimal, dalam upaya peningkatan kekebalan tubuh masyarakat dan pengendalian jumlah kasus," ujar Nurul. (Beki)
KOMENTAR