Gemuknya Bisnis Covid19 dibalik Lonjakan, Bupati Banjar Tuding RS

JAKARTA, INAKORAN

Budhi Sarwono Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah menuding RS ada unsur kesengajaan dibalik lonjakan Covid19.  Menurutnya harga perawatan minimal Rp 6.25 juta hingga Rp 10 juta per hari, cukup menggiurkan, ujarnya. 
 

"Jadi kalau saya pantau RS di Kabupaten Banjarnegara ini berebut pasien Covid19. Karena standarnya agak lumayan juga. Yang saya ketahui dari laporan dinas saya, untuk tiap hari Rp 6.25 juta minimal. Maksimalnya Rp 10 juta perhari" ujarnya. 

baca:  

Kawasan PPKM Darurat, Intip disini aturannya ya...

 Setelah saya tanyakan ke dinas terkait, kalau orang itu butuh waktu sampai 6 bulan gimana? Klaim ini hanya batas waktu maksimal 2 minggu" jelasnya.

Bupati menganggab wajar jika RS berebut pasien lantaran tingginya biaya klaim. Karena semakin banyak yang dirawat semakin banyak pula keuntungan yang didapat.

Budhi Sarwono curiga karena ada laporan jika seseorang di tes swab di RS A.  hasilnya positif. Tapi kalau di tes swab di labaratorium yang betul-betul profesional malah negatif. Jam nya sama hanya beda 10 menit ketika melakukan swab. 

"Kalau bisa pemerintah pusat menurunkan Litbang yang betul-betul independen" tegas Bupati. 

Ikatan Dokter Indonesia (IDI)  cabang Banjarnegara membantah tudingan sang bupati.  "Saya kira berebut pasien tidak benar, kami melakukan tugas-tugas sebagaimana mestinya" tegas dr Agus Ujianto.