Gertak Amerika, China Tingkatkan Kerja Sama Militer Dengan Rusia

Jakarta, Inako

China mengatakan Menteri Pertahanan Wei Fenghe setuju dengan timpalannya dari Rusia Sergei Shoigu pada hari Jumat bahwa kedua negara akan meningkatkan kerja sama militer mereka, di tengah ketegangan yang masih ada dengan Amerika Serikat.

Melansir kyodonews, Sabtu, pertemuan anara China dan Rusia terjadi sehari setelah pejabat senior dari apa yang disebut kelompok empat negara demokrasi -- Amerika Serikat, Jepang, India dan Australia -- mengadakan pertemuan online.

Cina dan negara pendahulu Rusia, Uni Soviet, adalah pesaing selama Perang Dingin, karena mereka berselisih tentang interpretasi dan penerapan praktis Marxisme-Leninisme, ideologi komunisme abad ke-20.

Kedua negara, bagaimanapun, telah memperdalam hubungan mereka akhir-akhir ini karena hubungan mereka dengan Amerika Serikat telah memburuk.

Sejak Presiden AS Joe Biden menjabat pada Januari, Beijing telah berdebat dengan Washington mengenai beberapa masalah termasuk dugaan pelanggaran hak asasi manusia di Hong Kong dan Xinjiang serta tantangan keamanan ke Taiwan.

Hubungan AS-Rusia, sementara itu, telah memburuk ke titik terendah dalam beberapa tahun setelah aneksasi Moskow atas Krimea dari Ukraina pada 2014 dan dugaan campur tangan dalam pemilihan AS.

Pemerintah China juga mengatakan Wei dan Shoigu memeriksa latihan militer bersama antara kedua negara, yang diadakan dari 5 Agustus hingga Jumat di Daerah Otonomi Ningxia Hui di barat laut China.