Gervonta Davis Bela Mike Tyson Dari Kritikan Pedas Usai Pertarungannya Dengan Jake Paul

Jakarta, Inakoran

Jake Paul dan Mike Tyson melakoni tanding di Arlington, Texas bulan lalu. Pertandingan itu semula dijuluki sebagai pertarungan dekade ini  dalam dunia tinju.

Akan tetapi, faktanya pertandingan itu sendiri tidak sesuai harapan. Duel tersebut memang pertandingan berlangsung selama delapan ronde penuh, tetapi Paul mengalahkan Tyson dengan relatif mudah di hadapan lebih dari 70.000 orang di stadion kandang Dallas Cowboys.

Sejak pertarungan berakhir, banyak kalangan di sekitar komunitas tinju telah menyuarakan pendapat mereka tentang penampilan pertarungan tersebut, yang memperlihatkan mantan YouTuber berusia 27 tahun, Paul, mempermainkan Tyson yang berusia 58 tahun , mantan juara kelas berat yang memiliki reputasi legendaris dalam olahraga tersebut tetapi tampak tidak nyaman di atas ring selama pertarungan profesional pertamanya dalam 19 tahun.

Warisan Tyson ternoda

Tyson telah lama menjadi sosok heroik bagi para calon juara tinju -- termasuk Gervonta "Tank" Davis, pemegang gelar kelas ringan World Boxing Association. 

Davis adalah salah satu petarung yang paling ditakuti dalam olahraga ini, pukulannya mendarat seperti pisau...dan kata-katanya juga bisa menyakitkan.

"Siapa yang menyuruh Mike Tyson bertarung? " tanya Davis secara retoris dalam sebuah wawancara baru-baru ini. "Ya, (pertarungan itu mencoreng warisan Tyson). Itu benar-benar terjadi. Demi sejumlah uang," kata dia melabsir Marca.

Bagi Davis, bayaran sebesar $20 juta yang dilaporkan untuk Tyson adalah hal yang kecil dibandingkan dengan sentimen dan nostalgia tak berwujud yang mengelilingi Iron Mike di era utama , yang mendominasi dunia tinju sepanjang tahun 1980-an sebelum ia divonis bersalah atas pemerkosaan dan masuk penjara pada tahun 1992. Meskipun divonis bersalah, bahkan Davis menyebut Tyson sebagai pengaruh besar, seorang petarung tangguh yang mencatat rekor 37-0 antara tahun 1985 dan 1989.

Namun bagi Tyson, uang itu benar-benar sepadan, terutama setelah keadaan darurat medis yang dialaminya di bulan Mei menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan dan memerlukan delapan kali transfusi darah. Reputasi Tyson saat ini mungkin telah tercoreng sedikit, tetapi tampaknya itu bukan sesuatu yang tidak dapat diperbaiki oleh waktu.