Grand Slam Tenis Australia Terbuka Ditunda Hingga 8 Februari

Binsar

Thursday, 03-12-2020 | 08:58 am

MDN
Petenis Rusia, Maria Sharapova, mengembalikan pukulan lawannya asal Denmark, Caroline Wozniacki dalam pertandingan babak ketiga Australia Opern di Melbourne Park, Australia, 18 Januari 2019. [ist]

 

 

Jakarta, Inako

Grand Slam tenis Australia Terbuka akan dimulai pada 8 Februari, terlambat tiga minggu dari jadwal semula.

Pihak penyelenggara, mengumumkan hal itu pada hari Rabu (2/12). Penyelenggara juga mengumumkan bahwa para pemain diizinkan untuk berlatih selama karantina. Hal itu disepakati usai melewati negosiasi panjang dengan otoritas negara penyelenggara.

Menurut media Australia, tanggal mulai diumumkan kepada para pemain oleh direktur turnamen Craig Tiley. Jika dikonfirmasi, ia akan bergabung dengan tiga turnamen besar lainnya yang juga terganggu oleh virus corona.

Sebelumnya, Tennis Australia telah melewati diskusi panajg berlarut-larut dengan otoritas negara bagian Victoria di Melbourne, yang baru saja membuka penguncian sejak Oktober menyusul gelombang kedua kasus corona di negara itu.

Petenis Spanyol, Rafael Nadal merayakan kemenangan usai mengalahkan Nick Kyrgios dari Australia selama pertandingan putaran keempat kejuaraan tenis Australia Terbuka di Melbourne, Australia (27/1/2020) [ist]

 

"Ini memakan waktu cukup lama, tapi kabar baiknya adalah sepertinya kami akan bisa menyelenggarakan AO (Australia Terbuka) pada 8 Februari," kata Tiley seperti dikutip para pemain melalui bocoran media setempat.

“Pemain harus menjalani karantina selama dua minggu mulai 15 Januari, tetapi pemerintah Victoria telah menyetujui persyaratan khusus untuk peserta AO - setuju bahwa mereka harus dapat mempersiapkan Grand Slam."

Tennis Australia tidak mengkonfirmasi laporan tersebut pada Rabu, dan mengatakan rencana tersebut masih menunggu persetujuan dari pemerintah negara bagian.

Tanggal mulai 8 Februari akan memungkinkan untuk seminggu turnamen pemanasan setelah karantina, tetapi kemungkinan akan berarti membatalkan acara tim putra Piala ATP karena kurangnya waktu.

Premier Victoria Daniel Andrews sebelumnya mengatakan dia tetap berkomitmen untuk mengadakan Australia Terbuka, tetapi keselamatan adalah yang terpenting.

"Tidak seperti setiap turnamen tenis lain yang akan dimainkan oleh tur putra dan putri tahun ini, hanya Australia Terbuka yang merupakan turnamen tenis di kota di mana dapat diasumsikan bahwa para pemain itu akan membawa virus ke sini," katanya kepada wartawan.

"Coba pikirkan sejenak - setiap Grand Slam (terjadi di tempat) kasus-kasus menjadi liar."

 

Juara Grand Slam dua puluh kali Rafael Nadal bulan lalu mengatakan itu adalah situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan mendesak kesabaran dari para pemain.

"Itu sulit bagi semua orang," katanya pada ATP Finals di London. "Kami harus fleksibel untuk memahami situasi dan menemukan cara untuk bermain sebanyak mungkin turnamen tahun depan."

Tahun ini, AS Terbuka diadakan secara tertutup dan Prancis Terbuka ditunda dan berlangsung di depan kerumunan yang terbatas, sementara Wimbledon dibatalkan untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II.

KOMENTAR