Grup Barito Jual Saham untuk Tambah Free Float

Hila Bame

Friday, 22-08-2025 | 12:26 pm

MDN

 

JAKARTA, INAKORAN

Pemegang saham Barito Renewables Energy ($BREN) yang terafiliasi dengan pengendali, Green Era Pte. Ltd., menjual 8,3 juta (~0,006%) saham BREN dengan harga rata–rata 9.126 rupiah per lembar pada 11–13 Agustus 2025, sehingga kepemilikannya turun menjadi menjadi 23,597%.

Dalam transaksi berbeda, pemegang saham Petrosea ($PTRO), PT Caraka Reksa Optima, menjual 240,9 juta (2,39%) saham PTRO dengan harga rata–rata ~2.969 rupiah per lembar pada 8-13 Agustus 2025, sehingga kepemilikannya turun menjadi 27,17%.

Kedua transaksi ini ditujukan untuk menambah free float saham yang beredar.

Sebelumnya, Prajogo Pangestu pada pekan lalu juga telah menjual 1 miliar (0,89%) saham CUAN dengan harga rata–rata 1.450 rupiah per lembar untuk menambah free float saham yang beredar.

Setelah transaksi tersebut, porsi kepemilikan masyarakat di CUAN naik dari 15,034% menjadi 15,924%, sementara harga saham CUAN naik +12% dari level Rp1.450/saham menjadi Rp1.625/saham pada penutupan bursa hari Rabu (13/8).

 

Ini bukan pertama kalinya Grup Barito menjual sebagian saham untuk meningkatkan free float saham yang beredar di pasar. Free float market cap (FFMC) sendiri merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi bobot, flow, serta probabilitas suatu saham untuk dapat masuk ke beberapa indeks global seperti MSCI.

Dengan asumsi ceteris paribus, saham dengan free float yang lebih besar dan belum masuk di dalam indeks global dapat memiliki probabilitas lebih besar untuk masuk ke dalam indeks tersebut.

Sementara itu, untuk saham yang sudah ada di dalam indeks, free float yang lebih tinggi dapat membuka peluang saham terkait untuk memperoleh kenaikan bobot (upweighting).

Saham yang baru masuk indeks atau mengalami peningkatan bobot berpotensi menerima aliran dana asing (foreign inflow).

 

Sumber: Stockbit


 

TAG#BREN, #CUAN, #PTRO

207946906

KOMENTAR