Gubernur di Meksiko Bilang, Virus Corona Takut Serang ‘Orang Miskin’

Queretaro, Meksiko, Inako

Luis Miguel Barbosa, gubernur salah satu negara bagian bernama Puebla, di Meksiko, belum lama ini melontarkan sebuah pernyataan yang kontroversial dan mengejutkan banyak orang, khususnya para petugas medis di negara itu.

Dalam sebuah acara konferensi pers yang diselenggarakan awal pekan lalu, Barbosa mengatakan, ‘orang miskin’ dijamin tidak akan diserang virus corona, sebab virus baru COVID-19 itu, takut akan orang miskin.

“Orang miskin di Meksiko seharusnya tidak khawatir soal pandemi global. Jika anda kaya maka anda berisiko. Jika miskin tidak. Orang miskin kebal," ucapnya.

Meski tidak ada orang yang mendukung pernyataan tersebut, tetapi Barbosa menjelaskan maksud pernyataannya itu.

Menurutnya, mereka yang kerap bepergian bisa lebih berisiko terpapar COVID-19 dari pada orang yang lebih banyak waktu di rumah.

Dan hanya mereka yang memiliki kemampuan keuangan, kantanya, yang biasa bepergian ke mana-mana.

Kelompok ini, lanjutnya, kebanyak orang kaya. Karena itu, ia berasumsi bahwa orang miskin tidak berisiko terinfeksi virus corona sebab lebih banyak berdiam di rumah.

Kebenaran pernyataan Barbosa tentu masih bisa diperdebatkan. Namun, terlepas dari pernyataan kontroversialnya itu, faktanya, saat ini di Meksiko, tercatat sekitar 475 kasus virus corona.

Para ahli meyakini bahwa jumlah tersebut jauh lebih banyak sebab rumah sakit umum menolak untuk memeriksa pasien dengan gejala.

Secara global, virus corona telah menyerang lebih dari 531.000 ornag dengan jumlah kematian melebihi 24.000 orang dan lebih dari 122.000 orang dinyatakan sembuh.

Kendati jumlah kasus meningkat, kebanyakan orang yang tertular virus hanya mengalami gejala ringan sebelum akhirnya dinyatakan pulih.

Sekedar untuk diketahui, gubernur Luis Miguel Barbosa merupakan anggota partai yang sama seperti Presiden Andres Manuel Lopez Obrador yakni partai National Regeneration Movement (MORENA).

Belum lama ini, Presiden Lopez dikritik karena pendekatannya yang santai, dan ia, seperti Barbosa, yang membuat pengakuan meragukan.

Belum genap sepekan presiden mengatakan orang Meksiko "sangat tahan banting" karena budaya mereka, tampaknya menunjukkan bahwa orang Meksiko akan lebih baik dari negara lain yang terjangkit virus corona berkat akar "kuno" mereka.