Gubernur Mangku Pastika Minta Masyarakat Bali Waspada Investasi Bodong

Denpasar, Inako –

Maraknya investasi abal-abal alias bodong belakangan ini ternyata mengusik perhatian dari orang nomor satu di Provinsi Bali, I Made Mangku Pastika.

Dengan tegas, gubernur Pastika meminta masyarakat Bali untuk mewaspadai investasi bodong yang gemar menawarkan keuntungan dalam jumlah besar dalam waktu singkat.

Pastika menuturkan, para pelaku investasi bodong saat ini memanfaatkan media online untuk menawarkan jenis investasi mereka.

Sasaran mereka adalah para lulusan universitas yang sedang mencari pekerjaan dan diberikan pelatihan dan iming-iming hadiah atau bonus jika bisa mengajak orang sebanyak banyaknya untuk ikut berinvestasi di dalam perusahaan tersebut.

[caption id="attachment_27458" align="alignleft" width="500"] Ilustrasi[/caption]

Bahkan, terkadang perusahaan akan memasang testimoni akan keberhasilan investasi dari tokoh yang dikenal masyarakat. Ditambah dengan janji investasi yang akan berkembang pesat dalam jumlah tinggi maka banyak masyarakat yang terjebak dan menginvestasikan dana mereka.

Untuk itu, masyarakat diminta untuk berhati-hati dalam berinvestasi dengan mempelajari betul seluk-beluk perusahaan maupun perjanjian hukum yang ada di dalamnya.

"Pelajari betul sebelum melakukan investasi, jangan hanya melihat keuntungan yang banyak dalam waktu singkat, kita harus hati-hati, " katanya di Denpasar, Minggu (6/5/2018).

Secara khusus, Pastika juga meminta agar para mahasiswa khususnya mahasiswa Fakultas Hukum mempelajari seluk-beluk investasi secara benar sehingga bisa menyosialisasikan kepada masyarakat terkait investasi yang benar dan mampu memberikan penegakan hukum nantinya.

 

Baca Juga:

OJK Minta Media Awasi Investasi Bodong

OJK Liris 21 Investasi Bodong

Legislator Kalsel: Waspada Investasi Bodong yang Masuk ke Kalteng

Masyarakat Trauma Ikut Koperasi, Terkait Investasi Bodong

Investasi Bodong Tetap akan Marak di 20

Ini 3 Tanda Deposito Bodong