Gubernur The Fed Kesampingkan Dampak Virus Corona

Sifi Masdi

Wednesday, 12-02-2020 | 10:27 am

MDN
Gubernur The Fed Jerome Powell [ist]

Jakarta, Inako

Gubernur The Fed (Bank Sentral Amerika Serikat) Jerome Powell mengakui wabah virus corona berisiko menghambat pertumbuhan ekonomi AS dan global dalam testimoninya di depan Kongres AS pada Selasa (11/2/2020) waktu setempat.

Simak video InaTv dan jangan lupa klik "subscribe and like" menuju Indonesia sejahtera.

 

Namun Gubernur Bank Sentral AS itu memberikan pernyataan sebaliknya terkait kondisi ekonomi Amerika Serikat. Ia mengatakan bahwa The Fed tidak perlu mengambil langkah yang derastis terkait dengan dampak virus corona yang sudah menyebar di sejumlah negara.

Menurut  Powell, wabah virus corona belum mengubah pandangan dasar Fed terhadap ekonomi AS, ataupun ekspektasi di antara banyak anggota Federal Open Market Committee (FOMC) bahwa suku bunga akan tetap ditahan tahun ini.

"FOMC percaya bahwa sikap kebijakan moneter saat ini akan mendukung kelanjutan pertumbuhan ekonomi, pasar tenaga kerja yang kuat, dan inflasi yang kembali ke target 2 persen.” kata Powell, seperti dilansir dari Bloomberg.

Menyusul komentar Powell tersebut, indeks dolar AS, yang melacak kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama, berakhir terkoreksi 0,11 persen atau 0,111 poin ke level 98,721 pada perdagangan Selasa (11/2), setelah mampu menguat selama enam hari perdagangan beruntun sebelumnya.

 

 

KOMENTAR