Harga Beras di Pasar Cipinang pada kisaran Rp12.000-an
Jakarta, Inako
Para pedagang beras di Pasar Cipinang, Jakarta Timur, mengakui masih bingung dengan harga beras yang masih tinggi. Padahal sudah banyak beras yang masuk ke pasar Cipinang dan sekarang sudah memasuki masa panen.
Saat ini harga beras medium per kilogram memang sudah turun dari Rp 12.000/kg menjadi Rp 11.000/kg, namun masih tetap dinilai tinggi. Pasalnya harga tersebut masih di atas harga eceran tertinggi (HET) beras medium Rp 9.450/kg. Menurut pedagang Pasar Cipinang, pasokan beras yang masuk ke Cipinang belum bisa memangkas harga beras.
"Ada beras masuk tapi tanya harganya berapa? Itu sudah mulai panen tapi harga beras tetap di atas Rp 12.000/kg. Jadi pasokan ini tidak lancar karena barang di daerah tidak sesuai harapan," ujar Yono, salah satu pedagang beras di Cipinang, Jumat (26/1/2018).
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Koperasi Pasar Induk Cipinang, Zulkifli. Ia mengatakan, meskipun sudah ada daerah yang panen, namun belum bisa langsung memenuhi kebutuhan di Cipinang dalam waktu dekat karena butuh proses.
"Panen itu kan harus digorok abis digorok itu digiling setelah digiling itu ada prosesnya. Jadi apakah mungkin dari digorok lalu masuk ke induk?" terang Zulkifli.
Sementara Dirut Utama Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo, mengatakan pada dasarnya setiap hari selalu ada pengiriman beras, dan tak hanya dari daerah yang sedang panen.
Sebab, kata Arief, sebanyak 35% pasokan beras di PIBC berasal dari Perum Bulog. Ia pun memberi contoh pasokan yang dikirim kemarin sebanyak 3.850 ton.
"Sebanyak 35% itu (pasokan beras) dari Bulog. Kemarin masuk 192 truk jumlah beras 3850 ton. Itu campur (asalnya) dari Bulog 35% itu 1670 ton dan sisanya dari daerah-daerah yang panen," terang Arief.
TAG#Beras, #Bulog, #Pasar Cipinang
188639123
KOMENTAR