Superbank IPO Awal Desember 25

JAKARTA, INAKORAN

Superbank dengan layanan berbasis digital akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) awal Desemeber 2025. IPO Superbank bisa jadi sebagai penutup perjalanan BEI sepanjang tahun 2025. 

Pemegang saham Superbank di antaranya adalah PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) atau Emtek sebanyak 31,11% saham sebelum IPO. Dan ada juga Grab Holdings melalui PT Kudo Teknologi Indonesia menggenggam 19,16% saham.

BACA: 

Trump Konsisten Beli Obligasi Korporasi, Nilainya Triliun

Superbank patok harga penawaran awal IPO di leve Rp 525-695 per saham. Perhelatan IPO ini akan mengumpulkan uang sekitar Rp 3,06 triliun.

Jangka penawaran awal berlangsung pada 25 November-1 Desember 2025. Masa penawaran umum diperkirakan pada 10-15 Desember 2025.

Perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 4.406.612.300 (13%) saham.

Superbank sebelumnya berasal dari Bank Fama sejak  tahun 2023.

 PT Bank Fama International (Bank Fama) resmi berganti nama menjadi PT Super Bank Indonesia (Superbank) per 20 Februari 2023.

Perubahan nama ini sebagai realisasi perluasan akses layanan finansial Superbank sebagai bank yang memberikan pelayanan berbasis digital. 

Dalam perkembangannya Superbank mengandalkan kapabilitas teknologi terdepan di industri yang didukung oleh salah satu ekosistem terluas dan terkuat di Asia Tenggara yang meliputi Grup EMTEK, Grab, dan Singtel.