Trump Konsisten Beli Obligasi Korporasi, Nilainya Triliun

JAKARTA, INAKORAN

Presiden Amerika Serikat Donald Trump, datang dari latar belakang pedagang membuatnya tetap konsisten berinvestasi, pada pasar threasury selain saham dan instrumen investasi lain bernilai triliunan. 

 Presiden Amerika Serikat Donald Trump dikabarkan membeli sejumlah obligasi korporasi dari akhir Agustus hingga awal Oktober 2025.

Media Amerika, Selasa (18/11/2025), formulir yang dirilis oleh Kantor Etika Pemerintah AS menunjukkan, Trump melakukan lebih dari 175 pembelian obligasi dari 28 Agustus hingga 2 Oktober 2025.

Namun, pengungkapan tersebut, yang dibuat berdasarkan undang-undang transparansi tahun 1978 yang disebut Undang-Undang Etika dalam Pemerintahan, tidak mencantumkan jumlah pasti untuk setiap pembelian, hanya memberikan kisaran yang luas.

Total nilai maksimum pembelian obligasi tersebut melebihi US$ 337 juta atau Rp 5,6 triliun.

Sebagian besar aset yang tercantum dalam pengungkapan itu terdiri dari obligasi yang diterbitkan oleh kotamadya, negara bagian, kabupaten, distrik sekolah, dan entitas lain yang terkait dengan lembaga publik.

Obligasi korporasi yang diakuisisi Trump mencakup penawaran dari produsen cip seperti Broadcom (AVGO.O) dan Qualcomm (QCOM.O); perusahaan teknologi seperti Meta Platforms (META.O); peritel seperti Home Depot (HD.N) dan CVS Health (CVS.N); serta bank-bank Wall Street seperti Goldman Sachs (GS.N) dan Morgan Stanley (MS.N).