Harga Emas akan Sentuh US$ 2.000, 1 Juni 2021

Sifi Masdi

Tuesday, 01-06-2021 | 09:06 am

MDN
Ilustrasi bursa emas [ist]

 

 

Jakarta, Inako

Harga emas global  dalam pedagangan hari ini, Selasa (1/6/2021) diperkirakan akan menyentuh US$2.000 per troy ounce seiring dengan pelemanan dolar AS akibat tekanan inflasi.

BACA JUGA: Manchester City dan PSG Bersaing Ketat Dapatkan Sergio Ramos

Pada pukul 05.38 GMT pagi ini (1/6) harga emas spot naik 0,3 persen menjadi diperdagangkan di US$1.907,90 per ounce. Harga spot telah naik hampir 7,9 persen sepanjang bulan ini.

 

Sementara itu, emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange untuk penyerahan Agustus naik 0,22 persen menjadi US$1.909,50 per ounce saat laporan ini dibuat. Tidak ada harga penyelesaian karena sebagian besar pasar di Amerika Serikat dan Inggris tutup pada Senin (31/5/2021) untuk hari libur umum.

BACA JUGA: Terowongan Silaturahmi Antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta Ditargetkan Rampung Agustus

"Dolar tetap melemah, itu cukup mendukung. Emas bullish sekarang mengincar 2.000 dolar, dan sebagian besar berpikir itu akan naik jauh lebih tinggi, " kata Stephen Innes, managing partner di SPI Asset Management.

Indeks dolar menuju penurunan bulanan kedua berturut-turut versus rivalnya, sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun turun menjadi 1,593 persen pada Jumat (28/5/2021), mengurangi peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

BACA JUGA: Harga Emas Menukik ke US$1.908,41, 31 Mei  2021

Data pada Jumat (28/5/2021) menunjukkan harga-harga konsumen AS melonjak pada April, dengan ukuran inflasi yang mendasari melampaui target 2,0 persen Federal Reserve dan membukukan kenaikan tahunan terbesar sejak 1992.

Emas sering dilihat sebagai lindung nilai inflasi, meskipun Gubernur Fed Jerome Powell telah berulang kali menyatakan bahwa inflasi yang lebih tinggi akan bersifat sementara.


 

 

 

KOMENTAR