Jakarta, Inako 

Harga emas Comex berpotensi menyentuh level US$1.700 per troy ounce dalam beberapa minggu ke depan. Harga emas Comex Kamis (27/2/2020) kemarin memang menurun tipis.

Simak video Inatv dan jangan lupa klik "subscribe and like" menuju Indonesia maju.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di bursa Comex kehilangan 0,6 poin atau 0,04 persen, menjadi ditutup di level US$1.642,5 dolar AS per troy ounce. Ini merupakan penurunan  ketiga berturut-turut, tetapi emas berjangka rebound selama perdagangan berikutnya karena pasar saham turun tajam.

Harga emas terkoreksi karena investor merealisasikan keuntungan setelah harga naik lebih dari satu persen di awal sesi perdagangan. Faktor yang menopang permintaan emas ialah meningkatnya kekhawatiran tentang virus Corona yang dapat membahayakan ekonomi global.

Menurut Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities, salah satu yang mendorong investor mengoleksi emas karena dianggap sebagai aset  safe haven (aman).Investor yang takut dengan dampak penyebaran virus corona langsung melepas aset yang berisiko, seperti saham. Hal ini terlihat pada indeks utama Wall Street yang selama enam haari berturut-turut mengalami anjlok.