Harga Saham Bumi Naik di Tengah Harga Batubara Terkoreksi

Jakarta, Inako

Harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melesat sendirian pada saat, harga saham produsen batu bara lainnya mengalami koreksi. Pada saat yang saham harga batu bara dunia sedang mengalami koreksi. 

Saham BUMI naik 1,55% ke level harga Rp 131/saham. Volume perdagangan mencapai 113,05 juta saham senilai Rp 14,79 miliar. 

Bumi adalah produsen batu bara terbesar domestik dengan target 100 juta ton pada 2019.

Harga batu bara Newcastle kontrak Maret pada penutupan perdagangan Rabu kemarin (13/3/2019) kembali anjlok 0,6% ke posisi US$ 94,5/metrik ton. Padahal sehari sebelumnya ditutup menguat sebesar 0,5%.

Selama sepekan, harga batu bara turun sebesar 3,03% secara point-to-point. Sedangkan sejak awal tahun harganya juga tercatat melemah 7,40%.

Tambang batu bara di provinsi Shaanxi telah kembali aktif, diperkirakan membuat pasokan batu bara domestik meningkat. 

Sebelumnya, akibat terjadinya kecelakaan di salah satu tambang Shaanxi, pemerintah setempat memberhentikan sementara aktivitas penggalian untuk melakukan pemeriksaan keamanan. Tak tanggung-tanggung penutupan tersebut berlangsung sepanjang Februari.

Mengingat wilayah Shaanxi merupakan daerah penghasil batu bara terbesar ke-3 di China, peningkatan pasokan akan sangat berpengaruh pada keseimbangan fundamental.

Alhasil, batu bara thermal kontrak Mei di bursa Zhengzhou Commodity Exchange, China juga terkoreksi 0,8% ke posisi CNY 589,2/metrik ton pada perdagangan hari Rabu (13/3/2019).