Hasil Studi: Konsumsi Cabai Berlebihan Memperbesar Peluang Terkena Demensia

Jakarta, Inakoran

Hasil penelitian menjelaskan bahwa asupan cabai yang berlebihan menurunkan fungsi kognitif. Dijelaskan bahwa semakin tinggi asupan cabai Anda selama bertahun-tahun, semakin rendah peluang Anda untuk mempertahankan fungsi kognitif puncak hingga usia lanjut.

Itu adalah studi kolaboratif yang dilakukan para peneliti dari University of Pennsylvania, Philadelphia Amerika Serikat, Universitas Qatar, Doha (Qatar), dan University of South Australia, Adelaide (Australia) di mana para ilmuwan berangkat untuk memeriksa hubungan antara asupan cabai dan fungsi kognitif pada orang dewasa Cina.

Cabai adalah salah satu rempah-rempah yang paling umum digunakan di dunia. Menurut penelitian itu, asupan cabai masyarakat Asia lebih tinggi  dibandingkan dengan negara-negara Eropa. India dan Cina menjadi negara Asia yang paling tinggi konsumsi cabai.

Para peneliti melakukan peneltian pada 4.852 orang dewasa di atas 60-an tahun. Survei itu dilakukan Departemen Kesehatan dan Gizi China, antara tahun 1991 dan 2006.

Dari penelitian itu ditemukan bahwa Asupan cabai yang tinggi mempengaruhi fungsi kognitif. Mengkonsumsi cabai di atas 50 g/hari bisa mengakibatkan penurunan memori.

Faktor gemuk dan kurus juga berpengaruh. Dikatakan bahwa penurunan kognitif akan lebih menonjol pada mereka yang memiliki BMI rendah dibandingkan dengan mereka yang memiliki BMI tinggi.

Cabai bukan satu-satunya penyebab Demensia

Demensia merupakan penyakit umum yang mempengaruhi kualitas hidup, terutama pada populasi lanjut usia. Dewasa ini, prevalensi demensia terus meningkat. Diperkirakan, demensia mempengaruhi 35,6 juta orang di seluruh dunia pada tahun 2010, dan jumlah ini diperkirakan akan meningkat dua kali lipat setiap 20 tahun.

Demensia dapat dicegah dengan beberapa cara, dan salah satunya dengan mengelola stres. Jangan biarkan stres merusak ketenangan pikiran Anda. Gunakan stres sebagai alat motivasi untuk memacu Anda menyelesaikan pekerjaan tepat waktu tetapi luangkan waktu untuk kesehatan mental Anda. Lakukan yoga dan  meditasi, mengontrol tekanan darah, mengatasi diabetes dan berhenti merokok.