Hati-Hati! Jangan Sering Gunakan Hand Sanitizer Selama Pandemi Covid-19
Jakarta, Inako
Salah satu upaya untuk menjaga tangan dari virus corona atau Covid-19 adalah menggunakan hand sanitizer. Tapi penggunaan hand sanitizer yang berlebihan selama pandemi Covid-19 justru menimbulkan masalah besar.
BACA JUGA: Sekolah di Wuhan Kembali Dibuka, Siswa dan Guru Masih Khawatir Terinfeksi Corona
Melansir Tasnim News Agency, yang merilis hasil penelitian yang dilakukan The Lincoln University Academic, melaporkan bahwa cara terbaik membasmi Virus Corona dan kuman lainnya adalah mencuci tangan secara rutin. Dr Andrew Kamp, kepala Scientific Advisory Board di The British Institute of Cleaning Science, menyebutkan bahwa hand sanitizer hanyalah pengganti.
Penelitian terbaru menunjukkan, jumlah kuman yang tak terbunuh alkohol hand sanitizer bisa bertamabah dan berkembang jadi patogen berbahaya. Dr Kamp menjelaskan bahwa kebiasaan menggunakan hand sanitizer bisa memperparah kondisi tersebut.
BACA JUGA: Peneliti Australia: Racun Lebah Madu Dapat Membunuh Sel Kanker Payudara yang Agresif
Penelitian tersebut dipublikasikan dalam The American Journal of Biomedical Science and Research. Pada Oktober mendatang, penelitian itu akan dipresentasikan dalam leading conference on superbugs di Amsterdam.
BACA JUGA: Update Virus Corona 2 September 2020: Positif 180.646 Kasus
Tanpa mengurangi manfaat hand sanitizer, organiasi kehatan dunia atau WHOI justru memberikan rekomendasi untuk mencuci tangan menggunakan sabun selama 20 detik sebagai upaya pencegahan infeksi Virus Corona.
Selain rajin mencuci tangan, pencegahan infeksi Virus Corona masih bisa dimaksimalkan dengan cara lainnya. Disiplin menjaga jarak dengan orang lain, membatasi kegiatan di luar rumah, menggunakan masker dan face shield bisa jadi upaya terbaik untuk terhindar dari Covid-19.
TAG#Hand Sanitizer, #Cuci Tangan, #Virus Corona, #Covid-19, #Masker, #Penelitian, #WHO, #Organisasi Kesehatan Dunia, #Kuman
188642420
KOMENTAR