Hindari Bentrok Dengan Fans Rangers, Man United Akan Memperbaiki Mekanisme Penjualan Tiket Untuk Laga Januari 2025

Jakarta, Inakoran

Laga antara Man United dan Rangers pada 23 Januari mendatang dinilai oleh polisi sebagai pertandingan yang 'berisiko tinggi'. Untuk mengantisipasi risiko itu, manajemen Man United telah berkomitmen memperbaiki skenario penjualan tiket.

Menurut Daily Mail, melansir talkSPORT, Man United hanya akan menjual tiket kepada mereka yang mendaftar sebagai anggota sebelum pengundian Liga Europa yang mengakibatkan kedua tim diundi untuk saling berhadapan.

Manchester United dilaporkan telah belajar dari kesalah mekanisme penjualan tiket saat melawan klub Turki Galatasaray di Old Trafford Oktober lalu untuk pertandingan Liga Champions. Pada laga yang dimenangkan Galatasaray dengan skor 3-2 itu, ribuan fans klub Turki memenuhi stadion Old Trafford.

Chief Operating Officer United Colette Roche meminta maaf atas kecelakaan yang 'tidak dapat diterima' ini dan menyalahkan bot yang mengambil tiket, yang kemudian dijual oleh penjual online.

“Dengan demikian, sistem kami menunjukkan bahwa tiket-tiket ini sebagian besar dijual kepada anggota resmi lama yang telah menghadiri pertandingan lain dalam beberapa musim terakhir, dengan persentase besar ditujukan kepada mereka yang berusia di bawah 16 tahun, dan oleh karena itu tidak muncul dalam pemeriksaan pra-pertandingan. untuk menimbulkan risiko apa pun," kata Roche.

Kenyataannya, mereka yang hadir pada malam itu adalah penggemar dewasa Galatasaray. Sebuah laporan dari Daily Mail mengklaim United kini telah menerapkan langkah-langkah drastis untuk menghindari skenario serupa ketika tim Skotlandia Rangers datang ke kota itu pada bulan Januari.

Laga yang akan berlangsung pada 23 Januari 2025 itu, akan menjadi pertemuan pertama keduanya sejak November 2010, yang dimenangkan Setan Merah dengan skor 1-0 berkat penalti Wayne Rooney pada menit ke-87.

Sejarah mencatat, Man United belum pernah kalah dari Rangers dari empat kali berhadapan. Setan Merah juga belum kebobolan satu gol pun melawan raksasa Skotlandia dan sudah mencetak lima gol.

Pasukan Erik ten Hag telah meraih hasil imbang pada kedua pertandingan Liga Europa mereka musim ini. Man United membuka kampanye kontinental mereka dengan hasil imbang 1-1 yang membosankan di Old Trafford melawan tim Belanda FC Twente sementara mereka menghentikan keunggulan 2-0 saat bertandang melawan Porto hanya untuk Harry Maguire yang menyelamatkan hasil imbang 3-3.

Sementara untuk Rangers, mereka meraih satu kemenangan dan satu kekalahan dari dua pertandingan Liga Europa. Kemenangan tandang 2-0 atas klub Swedia Malmo diikuti dengan kekalahan 4-1 dari Lyon dari Ligue 1.

Tim asuhan Philippe Clement duduk di urutan ketiga di Liga Utama Skotlandia tetapi sudah tertinggal enam poin dari rival sengitnya Celtic.

The Hoops telah menang tujuh kali dan seri satu kali dari delapan pertandingan pembukaan mereka sementara Rangers kalah dua kali, termasuk kekalahan 1-0 dari tim papan tengah Kilmarnock Sabtu lalu.