Hindari Penyebaran Covid-19, Kemenkop-UKM Lakukan Rapit Test Setiap Hari untuk ASN

Sifi Masdi

Tuesday, 19-05-2020 | 08:44 am

MDN
Sekretaris Kemenkop-UKM Rully Indrawan (ke-dari kiri berdiri)  meninjau rapid test Covid-19 ASN [kemenkop]

Jakarta, Inako

Kementerian Koperasi dan UKM melakukan Rapid Test bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungannya, di Jakarta, Senin (18/5). "Saya berharap seluruh jajaran Kemenkop dan UKM mendapatkan informasi yang lebih jelas di tengah ibadah shaum yang kemungkinan mempengaruhi daya tahan tubuh kita", kata Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Prof Rully Indrawan, usai meninjau kegiatan Rapid Test.

Rapit test Covid-19 terhadap ASN [kemenkop]

 

BACA JUGA: Update Positif Virus Corona 18 Mei 2020: 18.010 Kasus

Menurut Rully, Rapid Test ini sengaja dilakukan hari ini karena memang bencana wabah ini terus-terusan berkembang. "Kita coba lihat kondisinya per hari ini dan beberapa waktu kemudian kita akan lakukan kembali Rapid Test", tegas Rully keterangan tertulis yang diterima inakoran.com.

Menurut Rully, tujuan rapit test ini adalah agar mendapatkan informasi yang jelas bagaimana sebenarnya kondisi akhir kesehatan karyawan Kemenkop dan UKM.

BACA JUGA: Teten Luncurkan Gerakan Masker Kain Untuk Semua di Kalangan Pedagang

"Bisa terlihat, khususnya ada atau tidak yang terkena dampak Covid-19. Semoga tidak ada yang terkena Covid-19", tambah Rully.

Langkah ini, lanjut Prof Rully, memberikan semacam penguatan agar nanti setelah Idul Fitri dan semuanya bisa berjalan kembali normal, walaupun dengan tetap ada pembatasan physical distancing. "Yang jelas, pelayanan kepada masyarakat tidak boleh berhenti", tambahya.

BACA JUGA: ICCN Inisiasi Program Terpadu Berskala Nasional Sebagai Respon Hadapi Pandemi Covid-19

Lebih lanjut dijelaskannya, setelah lebaran akan ada kebijakan kepegawaian yang diprioritaskan untuk bekerja ke kantor itu sehat, masih muda, dan juga diupayakan memiliki kendaraan pribadi.

"Supaya mobilitas itu tidak terganggu dengan penumpang lain dari kendaraan umum", tuturnya.

Simak vidio InaTv berikut dan jangan lupa klik "subscribe and like".


 

 

KOMENTAR