​​​​​​​IHSG Dibuka Melemah: Saham Perbankan Jadi Pemberat Indeks

Sifi Masdi

Tuesday, 19-08-2025 | 11:20 am

MDN
Ilustrasi pergerakan saham [ist]

 

 

Jakarta, Inakoran

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan hari ini, Selasa (19/8/2025), dengan pelemahan tipis. IHSG dibuka turun 0,11% ke level 7.887,46 dan semakin tertekan pada menit awal perdagangan dengan koreksi 0,14% atau 10,92 poin. Rentang pergerakan indeks berada di kisaran 7.887 hingga 7.905.

 

Pelemahan IHSG terutama dipicu oleh koreksi pada saham perbankan berkapitalisasi besar. BBCA turun 1,72% atau 150 poin ke Rp8.550 per saham, BBRI terkoreksi 1,21% ke Rp4.070 per saham, BMRI melemah tipis 0,21% ke Rp4.840 per saham.

 

Di sisi lain, saham unggulan seperti ASII naik 3,98% ke Rp5.225, dan DSSA menguat 2,27% ke Rp94.700. Saham-saham berkapitalisasi menengah juga mencatat lonjakan, di antaranya: LIFE melesat 19,58% ke Rp14.200, CSIS melonjak 18,75% ke Rp114, dan MLPT (Grup Lippo) terbang 13,33% ke Rp79.900.

 


BACA JUGA:

Jelang Pidato Kenegaraan Prabowo, IHSG Melompat ke Level  7.961

Harga Emas Antam Anjlok Rp24.000 per Gram: Jumat (15/8/2025)


 

Hingga pukul 09.01 WIB, tercatat 969,01 juta lembar saham berpindah tangan dengan nilai transaksi Rp637,95 miliar melalui 66.076 kali perdagangan. Sebanyak 251 saham menguat, 111 saham melemah, dan 252 saham stagnan. Adapun kapitalisasi pasar tercatat Rp12.438 triliun.

 

Pada perdagangan Jumat (15/8/2025), IHSG sempat menyentuh rekor intraday di level 8.017,17 sebelum terkoreksi dan ditutup melemah 0,41% ke 7.898,37. Sehari sebelumnya, Kamis (14/8/2025), IHSG juga sempat mencetak rekor penutupan tertinggi di 7.931,25 dengan market cap tembus Rp14.315 triliun.

 

Menurut riset Phintraco Sekuritas, penguatan signifikan IHSG pekan lalu memicu aksi profit taking menjelang libur panjang. Secara teknikal, indikator Stochastic RSI menunjukkan IHSG berada di area overbought dengan volume jual yang meningkat.

“Sehingga diperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan koreksi dan berpeluang menutup gap down di level 7.800,” tulis tim riset Phintraco, Selasa (19/8/2025).

 

Sejumlah faktor diperkirakan memengaruhi arah IHSG hari ini: Domestik:  pidato kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto yang mengusulkan anggaran 2026 sebesar US$234 miliar atau naik 7,3% secara tahunan, dengan defisit 2,48% PDB. Prabowo menargetkan defisit anggaran bisa ditutup pada 2028.

 

Investor juga menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang diperkirakan mempertahankan suku bunga acuan di 5,25%.

 

Selanjutnya dampak global adalah terkait pertemuan para bank sentral dunia yang menjadi perhatian pasar, khususnya pidato Ketua The Fed Jerome Powell yang diharapkan memberi sinyal arah kebijakan moneter AS ke depan.

 

Secara teknikal, IHSG hari ini diperkirakan akan menguji resistance di 7.950 dan pivot di 7.900. Dengan kondisi pasar yang dinamis, sejumlah saham diproyeksikan menarik untuk dicermati: MYOR (Mayora Indah), MAPA (MAP Aktif Adiperkasa), ASSA (Adi Sarana Armada), PGAS (Perusahaan Gas Negara), ELSA (Elnusa).

 

Disclaimer:

Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.

 

 

 

KOMENTAR