IHSG Diprediksi Terkoreksi Akibat Sentimen Ekonomi China yang Terus Melesu
Jakarta, Inako
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan kembali ditransaksikan di zona merah pada perdagangan Rabu (6/3/2019).
Sentimen negatif bagi IHSG datang dari proyeksi ekonomi China. National People's Congress kemarin menyampaikan bahwa pertumbuhan China akan mengalami penurunan menjadi 6% hingga 6,5% tahun ini, terendah dalam hampir 3 dekade.
IHSG pada perdagangan kemarin ditutup melemah 0,73% ke level 6.441,28. Kinerja IHSG senada dengan mayoritas bursa saham utama di kawasan Asia yang juga terkoreksi, kecuali indeks Hang Seng yang menguat 0,01%.
Pilarmas Inevstindo Sekuritas, dalam riset hariannya mengutarakan, sentimen ekonomi China dapat menekan negara-negara lain, khususnya Indonesia karena China merupakan negara tujuan ekspor nomor satu.
"Hal ini tentu akan mempengaruhi tingkat pertumbuhan Indonesia apabila Indonesia tidak menambah daftar negara tujuan ekspornya," tulis Pilarmas Investindo Sekuritas, Rabu (6/3/2019).
Secara teknikal, Pilarmas Investindo memproyeksikan IHSG bergerak melemah dan diperdagangkan pada rentang harga 6.404-6.481 untuk perdagangan hari ini.
Direktor PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya, memproyeksikan hari ini, IHSG akan bergerak pada level 6.402 - 6.585.
Laju IHSG akan dipengaruhi oleh rilis data tingkat kepercayaan konsumen yang bakal dilansir Bank Indonesia hari ini yang diprediksi naik sehingga dapat mendorong kenaikan IHSG.
"Cadangan devisa juga diperkirakan akan terdapat peningkatan, tentunya dapat turut mendorong kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," kata William.
Panin Sekuritas juga memprediksi, hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed dalam range 6.400 - 6.470. Pada perdagangan kemarin, berdasarkan riset Panin Sekuritas, IHSG telah gagal mempertahankan uptrend dan diperkirakan setelah ini akan bergerak sideways sesekali menurun menjelang pemilu 17 April mendatang.
"Kejadian ini mirip dengan kejadian 5 tahun yang lalu, karena itu memang diperlukan kesabaran dalam menghadapi pergerakan pasar 1 bulan ini. Indikator Stochastic menunjukkan adanya potensi IHSG untuk memasuki area oversold [jenuh beli], maka penurunan diprediksi terbatas," sebut Panin Sekuritas, dalam riset hariannya.
TAG#IHSG, #Ekonomi China, #Bursa Saham, #Pasar Modal
188642457
KOMENTAR