Indonesia dan Rusia Perkuat Kemitraan Investasi Bersama Senilai 2 miliar Euro atau Setara Rp37,7 triliun

JAKARTA, INAKORAN

Pada pertemuan antara Presiden Prabowo dan Presiden Rusia Vladimir Putin menyetujui investasi senilai 2 miliar Euro atau setara dengan Rp37,7 triliun.

Penandatanganan kerja sama berlangsung usai pertemuan bilateral Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Kamis (19/6).

BACA: 

CDIA, Hasil Kolaborasi Prajogo dengan Perusahaan Thailand

Platform baru bernama Russia-Indonesia Investment Platform (RIDNIP) itu bertujuan menjajaki peluang investasi dua arah sekaligus mempromosikan kolaborasi ekonomi lintas sektor antara kedua negara.

Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Kepala Dana Investasi Rusia (RDIF) sekaligus Presiden Utusan Khusus Vladimir Putin, Kirill Dmitriev, bersama CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani.

“Melalui RIDNIP, kami memberikan investasi lintas batas ke strategi sektor-sektor yang meningkatkan ketahanan ekonomi, mendorong transformasi industri, dan membuka potensi pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan,” ujar Rosan dalam siaran pers Danantara, Jumat (20/6).

CEO RDIF Kirill Dmitriev juga menyebut bahwa hubungan Rusia–Indonesia telah terjalin erat selama beberapa dekade, dan platform ini menandai perluasan kerja sama investasi yang mencakup sektor energi, infrastruktur, pertanian, hingga transportasi.