Kinerja Perbankan Syariah di Indonesia Masih Kalah Dengan Negara Lain

Inakoran

Thursday, 26-04-2018 | 00:35 am

MDN
Ilustrasi Bank Syariah [ist]

Makassar, Inako 

Kinerja perbankan Syariah dan produk Syariah lainnya di Indonesia dinilai masih kalah jika dibandingkan dengan beberpa negara lain. Padahal Indonesia adalah negara dengan penduduk mjuslim terbesar di dunia.

Untuk itu, pemerintah di beberapa daerah di Indonesia sangat serius mendorong pegembangan perbankan Syariah di daerahnya masing-masing sehingga menjadi institusi perbankan yang dapat diandalkan mashyarakat.

Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sumsel) misalnya. Pemda Sulsel, mendorong seluruh pihak untuk bersama-sama berperan dalam meningkatkan kinerja perbankan syariah di wilayah tersebut.

Plt Sekretaris Daerah Sulsel selaku Koordinator Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Tautoto TR di Makassar, Selasa, mengatakan penduduk mayoritas beragama Islam seharusnya keuangan syariah bisa lebih berkembang, namun kenyataannya produk syariah justru kalah dari berbagai negara lainnya.

"Seperti Thailand yang sudah bercita cita untuk menjadi halal of the world. Tiongkok menjadi penyuplai fashion Syariah, Australia penyuplai daging halal serta Korea Selatan yang fokus mengampanyekan pariwisata halal," katanya.

Melihat fenomena yang terjadi, kata dia, maka sudah keharusan bagi semua pihak untuk dapat mengambil peran dalam pengembangan ekonomi Syariah khususnya di wilayah Sulawesi Selatan.

Menurut dia, potensi uang dari luar yang masuk ke Sulawesi Selatan itu begitu besar.

Namun tantangannya yakni bagaimana upaya untuk mengajak masyarakat menyimpan uangnya di bank syariah.

"Ini pertanyaan sederhana yang bisa kita ajukan ke diri masing-masing, sudahkah kita memiliki rekening di bank syariah," ujarnya pada acara `training of trainer` ekonomi dan keuangan syariah kepada mubalig yang dilaksanakan di kantor OJK 6 Sulampua hari ini.

 

Baca juga :

 

 


 


Ketua OJK Tegaskan Perbankan Syariah Alami Pertumbuhan Cukup Baik

Bank Syariah Sambut Aturan Baru GWM dari BI

Pemkot Aceh Ancam Cabut Izin Hotel Yang Melanggar Syariah

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KOMENTAR