Indonesia Siap Antisipasi Penyebaran Wabah Pneumonia Asal China

Binsar

Wednesday, 22-01-2020 | 08:51 am

MDN
Ilustrasi serangan virus penumonia pada manusia [ist]

Jakarta, Inako

Wabah pneumonia asal China kini mengancam dunia. Dilaporkan, wabah itu kini mulai menyebar keluar China dan berpotensi menimbulkan banyak korban di sejumlah negara.

Karena itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mempertimbangkan untuk mendeklarasikan darurat kesehatan interasional agar negara-negara di dunia meningkatkan kewaspadaan menyusul penularannya yang amat cepat.

Jika sebelumnya penyakit tersebut ditularkan lewat binatang, kemarin Kementerian Kesehatan China mengonfirmasi penularan pneumonia yang disebabkan korona virus melalui manusia ke manusia.

Fakta ini tentu meningkatkan level ancaman wabah pneumonia. Karena itu, Pemerintah Indonesia dilaporkan telah siap mengantisipasi penyebaran wabah pneumonia dari China.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siswanto menyebut antisipasi wabah tersebut dilakukan dengan meningkatkan kemampuan mencegah dengan memperbaiki perilaku dan pengetahuan masyarakat terhadap penyakit tersebut.

“Kemampuan mendeteksi ditingkatkan terutama lewat pintu-pintu masuk negara,” ujarnya.

Dia juga menekankan pentingnya dukungan kemampuan rumah sakit maupun klinik-klinik. Kemampuan merespons penting kaitannya dengan penanganan layanan kesehatan, dan tentunya harus proporsional sehingga tidak menimbulkan ketakutan.

 

 

“Kita kan punya laboratorium. Lab-lab nya sederhana, itukan labnya biomonokuler, pemerikaannya dengan PCR, yakni suatu reaksi untuk mengidentifikasi DNA dan RNA. Udah siap itu," jamin Siswanto.

Kepala Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan Vivi Setiawaty memastikan laboratorium untuk meng antisipasi new emegency telah siap.

“Hingga kini jejaring juga sudah dibentuk, diperkuat, dan di per luas mulai dari universitas, lembaga penelitian dan rumah sakit yang akan membantu mengambil spesimen-spesimen dari kasusyang dicurigai,” ujarnya.

Sebelumnya Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto telah menyiagakan seluruh satuan kesehatan di bandara internasional dan pelabuhan, guna mengantisipasi penyebaran pneumonia berat asal China. Kemenkes juga telah memasang thermal detector di bandara internasional dan pelabuhan yang merupakan pintu masuk dari penyebaran pneumonia itu.

“Melakukan pengaktifan detektor termal pada semua pe numpang, khususnya yang berasal dari negara tersebut,” katanya.

TAG#Pneumonia, #China, #wabah

188641835

KOMENTAR