China Berjanji untuk Mengimplementasikan Kesepakatan perdagangan AS meskipun ada Ketegangan
Jakarta, Inako
China pada hari Jumat mengulangi janjinya untuk menerapkan kesepakatan perdagangan penting dengan AS di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara.
"Tiongkok akan terus meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan dengan negara-negara lain untuk memberikan keuntungan bersama," kata perdana menteri Li Keqiang pada pertemuan tahunan parlemen China di Beijing, menurut Bloomberg News.
BACA JUGA:
Trump Ogah Mau Hubungan Dengan China Lagi
Pejabat Amerika dan Cina sepakat awal bulan ini untuk terus maju dengan kesepakatan fase-pertama yang ditandatangani Presiden Trump pada Januari bahkan ketika Gedung Putih mengecam penanganan Cina terhadap pandemi coronavirus.
Para pejabat AS menggembar-gemborkan kemajuan menuju pelaksanaan kesepakatan Kamis ketika mereka menambahkan produk pertanian seperti blueberry dan alpukat Hass ke daftar item yang sekarang dapat diekspor ke Cina. Beijing juga telah memperbarui daftar fasilitas Amerika yang memenuhi syarat untuk mengekspor produk daging dan susu, kata para pejabat.
BACA JUGA:
Ekonomi Rusia Tumbuh -5% Gara-Gara Covid-19
"China telah bekerja dengan Amerika Serikat untuk menerapkan langkah-langkah yang akan memberikan akses yang lebih besar bagi produsen dan eksportir AS ke pasar pangan dan pertanian China yang berkembang," kata Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dalam sebuah pernyataan.
BACA JUGA:
Info Usaha: Buka kembali Restoran NYC akan Mencakup perubahan seperti Masker, Loker makanan
Tetapi Trump mengatakan pakta perdagangan "tidak merasakan hal yang sama" sekarang karena krisis coronavirus telah mengguncang ekonomi global. Dia menyarankan pekan lalu bahwa AS dapat "memutus seluruh hubungan" setelah pemerintah menuduh Partai Komunis China berusaha menutupi wabah itu.
China sekarang mengancam akan membalas jika AS mengeluarkan undang-undang yang akan membiarkan Trump menjatuhkan sanksi atas negara itu atas penanganan virus tersebut, menurut surat kabar Straits Times Singapura.
“Tiongkok tidak akan pernah memulai masalah tetapi tidak akan pernah gentar ketika masalah datang,” Zhang Yesui, juru bicara Kongres Rakyat Nasional China, dilaporkan mengatakan pada konferensi pers. "Kami akan secara tegas membela kepentingan kedaulatan, keamanan dan pembangunan kami."
Simak Video berikut jangan lupa klik Subscribe ya..
TAG#CINA, #INFO BISNIS DUNIA, #INFO BISNIS, #A.S
188691756
KOMENTAR