Trump Ogah Mau Hubungan Dengan China Lagi
Beijing, Inako
Pertikaian soal asal virus corona atau Covid-19 membuat hubungan Amerika Serikat dan China semakin memanas. Presiden AS Donald Trump menuduh virus corona berasal dari China. Tetapi hal ini langsung dibantah oleh China dengan mengatakan bahwa apa yang dituduhkan Trump itu sebetulnya mengungkapkan ketidakmampuan pemerintahannya menangani Covid-19 di Amerika Serikat.
BACA JUGA: Ilmuwan Sebut Virus Corona Mulai Tulari Manusia pada Oktober 2019: Tuduhan Trump Tak Terbukti
Trump pun tampaknya gerah dengan kritik yang disampai oleh pemimpin China sebagai orang yang tidak mampu menangani Covid-19 di AS. Trump pun kemudian merencanakan untuk memutuskan hubungan dengan China.
Bagaimana respon China dengan ancaman tersebut? China tampak tak terlalu serius menanggapi ancaman Trump. Ancaman itu tampaknya sangat politis, apalagi bulan November 2020 yang akan datang AS akan menyelenggaran Pilpres. Trump berusaha menggunakan isu China untuk meningkatkan popularitasnya.
BACA JUGA: China Siaga Penuh Hadapi Provokasi AS di Laut China Selatan
Menurut berita yang dilansir kantor berita AFP, Jumat (15/5/2020), juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, tidak terlalu menganggap serius dengan ancaman putus hubungan antara AS dan China. Sebaliknya, dia mengatakan bahwa China selalu berupaya mendorong AS untuk berkompromi serta memperkuat kerja sama dalam memerangi pandemi virus Corona.
BACA JUGA: Ini Komentar Putin Terkait Saling Serang AS dan China di Pusaran Virus Corona
"Menjaga perkembangan stabil untuk hubungan China-AS menjadi kepentingan fundamental bagi rakyat kedua negara, dan itu kondusif bagi perdamaian dan stabilitas dunia," kata Zhao dalam press briefing terbaru menanggapi komentar Trump.
TAG#Amerika Serikat, #China, #Donald Trump, #Xi Jinping, #Hubungan, #Perang Dagang, #Virus, #Virus Corona, #Covid-19
188642832
KOMENTAR