China Siaga Penuh Hadapi Provokasi AS di Laut China Selatan
Beijing, Inako
China memamerkan kekuatan militernya yang lengkap di Laut China Selatan. Menurut analis, pamer kekuatan itu merupakan tanda bahwa China siaga penuh menghadapi provokasi yang dilakukan oleh angkatan laut Amerika Serikat (AS) di Laut China Selatan.
China memamerkan kekuatan militer dengan cara menerbakan jet tempur yang berbasis kapal induk di atas kapal perang yang berlayar di bawah, dan pesawat anti-kapal selam yang melakukan pengawasan di Laut China Selatan. Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) tampak unjuk gigi, bahkan jika AS melanjutkan penggunaan kapal induknya yang sudah terinfeksi Covid-19.
BACA JUGA: China Geram Lantaran AS Kerahkan Kapal Perang Ke Laut China Selatan
BACA JUGA: Amerika Serikat Tuding China Uji Rudal di Laut China Selatan
Televisi Pusat China (CCTV) hari Senin melaporkan, Yuan Wei, seorang pilot PLA jet tempur J-15 tampak menerbangkan sejenis jet tempur dalam latihan yang diadakan dari pelabuhan angkatan laut Laut China Selatan di Provinsi Hainan, Tiongkok Selatan.
BACA JUGA: Ini Komentar Putin Terkait Saling Serang AS dan China di Pusaran Virus Corona
Menurut pengamat militer, gugus tugas kapal induk Liaoning menyelesaikan latihan Laut China Selatan pada hari Kamis, sehingga pelatihan Yuan mungkin dimaksudkan untuk Shandong, kapal induk kedua Tiongkok yang baru-baru ini ditugaskan, yang diyakini ditempatkan di pintu depan Laut China Selatan, Hainan.
Tidak hanya itu, Harian PLA melaporkan pada hari Senin, pesawat anti-kapal selam di bawah PLA Southern Theatre Command Navy baru-baru ini juga melakukan misi patroli dan anti-kapal selam.
BACA JUGA: AS dan China Kembali Terlibat Perang Dagang Gara-gara Virus Corona
BACA JUGA: Trump Kembali Tuduh China Tak Transparan Soal Virus Corona
Pada tanggal 28 April, Komando Teater Selatan PLA mengusir kapal perusak AS, USS Barry, ketika masuk ke perairan teritorial Tiongkok di lepas Kepulauan Xisha di Laut China Selatan. Namun, AS melanjutkan dan mengirim kapal penjelajah USS Bunker Hill ke Kepulauan Nansha pada 29 April. AS juga dilaporkan menerbangkan pembom B-1B di atas Laut China Selatan dan Laut China Timur selama liburan May Day.
KOMENTAR