Trump Kembali Tuduh China Tak Transparan Soal Virus Corona

Washington, Inako

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali melancarkan serangan terhadap China. Kali ini Trump menuduh China tidak transaporan soal dampak virus corona yang mematikan.

BACA JUGA: AS dan China Kembali Terlibat Perang Dagang Gara-gara Virus Corona

Hal ini diungkapkan oleh Trump, Minggu (3/5/2020), seperti yang dilansir oleh kantor berita AFP, Senin (4/5/2020). Trump menuding China telah melakukan kesalahan yang besar dengan menutup keganasan virus corona. Virus ini mengakibatkan berhentinya berbagai aktivitas ekonomi global. Trump pun meminta China untuk bertanggung jawab atas kesalahan tersebut.

BACA JUGA: China Membuat Ancaman ekonomi terhadap Australia terkait Penyelidikan virus korona

Tuduhan Trump tersebut muncul hanya berselang beberapa jam setelah Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan bahwa ada sejumlah besar bukti yang signifikan bahwa virus corona baru muncul dari laboratorium China. Akan tetapi, dia tidak membantah kesimpulan badan intelijen AS bahwa itu bukan buatan manusia.

BACA JUGA: Gedung Putih Tuduh China Tahu Virus Corona Sejak November 2019

BACA JUGA: Trump mengatakan bahwa Laboratorium Cina Mungkin menjadi Sumber wabah coronavirus

"Ada sejumlah besar bukti bahwa ini berasal dari laboratorium di Wuhan," kata Pompeo kepada ABC, "This Week," mengacu pada virus yang muncul akhir tahun lalu di China dan telah menewaskan sekitar 240.000 orang di seluruh dunia, termasuk lebih dari 67.000 di Amerika Serikat.