Gedung Putih Tuduh China Tahu Virus Corona Sejak November 2019

Washington, Inako

Gedung Putih menuduh China telah mengetahui munculnya virus Corona (Covid-19) sejak November 2019. Namun Beijing tidak transparan mengungkapkan muncul virus tersebut dan menyembunyikan informasi yang penting soal tngkat penuluran dan keganasan virus tersebut.

BACA JUGA: Trump mengatakan bahwa Laboratorium Cina Mungkin menjadi Sumber wabah coronavirus

Tuduhan ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo. Pompeo menduga virus mematikan itu telah ditemukan sejak November. Namun China baru membukanya pada Desember 2019.

BACA JUGA: AS Siap Gugat China di Pengadilan Terkait Covid-19

"Anda akan ingat bahwa kasus-kasus pertama ini diketahui oleh pemerintah China mungkin paling cepat November, tetapi sudah pasti pada pertengahan Desember," ujar Pompeo seperti dilansir AFP, Jumat (24/4/2020).

“Mereka lamban mengidentifikasi ini untuk siapapun di dunia, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO,),” kata Pompeo dalam wawancara dengan dengan penyiar radio Larry O'Connor.

BACA JUGA: Donald Trump Hentikan Danai WHO Karena Gagal Beri Informasi Soal Pandemi Covid-19

Menurut Pompeo, pemerintah AS masih menginginkan informasi lebih banyak dari China, termasuk mengenai sampel asli dari virus SARS-CoV-2 yang terdeteksi di kota Wuhan, tempat pertama kalinya virus ini ditemukan.

"Masalah transparansi ini penting bukan hanya sebagai masalah historis untuk memahami apa yang terjadi pada bulan November dan Desember dan Januari, tetapi juga penting hingga hari ini," tandas Menlu AS itu.

BACA JUGA: Direktur WHO: Pengurangan Pembatasan Bukan Berarti Pandemi Berakhir

Seperti diketahui China baru menyampaikan ada virus ini pada tanggal 31 Desember 2010. Pengakukan itu ketika otoritas di Wuhan melaporkan adanya kasus-kasus pneumonia misterius. Namun sebelumnya China menahan setiap orang yang berani memberikan informasi soal virus tersebut.