AS Akui Perang Dagang dengan China Memiliki Dampak Signifikan Dalam Jangka Pendek  

Inakoran

Tuesday, 17-04-2018 | 03:11 am

MDN
Ilustrasi bendera AS dan bendera China [ist]

 

Washington, Inako



Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS)  Steve Mnuchin mengakui perang dagang AS-China memiliki risiko dan memiliki dampak singnifikan dalam jangka pendek.

"Ada potensi (terjadinya) perang dagang," jelas Mnuchin seperti dikutip dari CBS News, Sabtu (7/4/2018). Pernyataan Mnuchin tersebut sontak membuat indeks saham AS anjlok pada perdagangan Jumat (6/4/2018) waktu setempat.

Indeks Dow Jones anjlok lebih dari 570 poin atau 2,3 persen. "Kita tahu akan ada beberapa fluktuasi, namun pada saat yang sama Presiden menyatakan cukup adalah cukup. China harus mengubah praktik ilegal dan tak adil yang selama ini mereka lakukan," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Sanders.

Gedung Putih kini mengancam China dengan tarif impor senilai 150 miliar dollar AS. Angka tersebut lebih tinggi 100 miliar dollar AS dari yang diajukan sebelumnya.

"Tujuan kami bukan untuk perang dagang dengan mereka. Saya rasa kita bisa mengelola ini tanpa kesulitan signifikan terhadap perekonomian secara umum," tutur Mnuchin.

Ia menambahkan bahwa akan ada dampak signifikan dalam jangka pendek. Akan tetapi, imbuh Mnuchin, penerapan tarif impor terhadap barang-barang dari China tersebut adalah sesuatu yang harus dilakukan.

Seperti diketahui, Presiden AS Donald Trump menuduh China mencuri properti intelektual AS dan menyalahi aturan perdagangan global.

Meski AS sudah mengeluarkan ancaman, tapi tarif impor tersebut belum diberlakukan dan Gedung Putih menyatakan terbuka untuk negosiasi dengan China. China telah mengancam AS dengan mengenakan pula tarif impor terhadap sejumlah produk dari Negeri Paman Sam, seperti daging babi dan kedelai.

"Kami meminta China untuk membuka pasar, kami meminta China untuk menurunkan batasan yang menghambat perusahaan-perusahaan AS untuk melakukan hal lebih di China dan mengekspor lebih banyak ke China," kata penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow.

Kudlow dan Mnuchin menyatakan mereka tidak ingin ada perang dagang. Selain itu, mereka menjelaskan ada waktu setidaknya dua bulan bagi kedua negara untuk menyelesaikan pertikaian dagang tersebut melalui jalur negosiasi.

 

KOMENTAR