Presiden AS Donald Trump akan Hadiri Penandatanganan Perjanjian Damai antara Thailand dan Kamboja

KUALA LUMPUR, INAKORAN

Pertikaian antara Thailand dan Kamboja akhirnya maju ke meja perdamaian. Pertikaian selalu membawa kematian sia-sia kepada dua belah pihak. 

 Presiden AS Donald Trump akan menghadiri penandatanganan seremonial perjanjian damai antara Thailand dan Kamboja pada pertemuan puncak regional Asia Tenggara mendatang, kata menteri luar negeri tuan rumah Malaysia pada Selasa (14 Oktober).
 

baca: 

Presiden Trump, Indonesia Negara Besar Ketika Jumpa Presiden Prabowo

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meletus pada bulan Juli menjadi bentrokan militer paling mematikan dalam beberapa dekade, menewaskan lebih dari 40 orang dan memaksa sekitar 300.000 orang meninggalkan rumah mereka.

baca: 

PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Akuisisi PT Guna Darma Integra (GDI) Senilai 10 Triliun

Kedua belah pihak sepakat untuk melakukan gencatan senjata - yang ditengahi sebagian oleh Trump - setelah lima hari pertempuran, dan sejak itu berulang kali saling menuduh pelanggaran gencatan senjata.

Trump "menantikan untuk menyaksikan kesepakatan damai Thailand-Kamboja", kata Mohamad Hasan kepada wartawan pada konferensi pers di Kuala Lumpur.