Warga Palestina Kembali ke Rumah Saat Konvoi Bantuan Tiba di Gaza dan Gencatan Senjata Tercapai

Jakarta, Inakoran

Gencatan senjata dalam perang di Gaza memasuki hari ketiga pada hari Minggu. Sementara badan-badan bantuan berupaya untuk segera mengirimkan bantuan yang sangat dibutuhkan ke wilayah yang terkepung tersebut berdasarkan kesepakatan gencatan senjata. Persiapan juga sedang dilakukan untuk pembebasan sandera Israel yang ditahan di Gaza dan tahanan Palestina yang ditahan di Israel.

Para pejabat PBB mengatakan bahwa kemajuan nyata telah dicapai pada hari Minggu dengan diizinkannya bantuan masuk ke Gaza

Eri Kaneko, juru bicara Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB, mengatakan pasokan gas untuk memasak telah memasuki Gaza untuk pertama kalinya sejak Maret. Bantuan lain yang juga mengalir antara lain tepung, buah-buahan, dan daging.

Presiden AS Donald Trump, yang mendorong tercapainya kesepakatan gencatan senjata, diperkirakan akan tiba di Israel Senin pagi. Ia akan bertemu dengan keluarga para sandera dan berpidato di Knesset, parlemen Israel, sesuai jadwal yang dirilis Gedung Putih.

Trump kemudian akan melanjutkan perjalanan ke Mesir, di mana kantor Presiden Mesir Abdel-Fattah el-Sissi mengatakan ia akan menjadi ketua bersama “pertemuan puncak perdamaian” pada hari Senin yang akan dihadiri oleh para pemimpin regional dan internasional.

Sekelompok warga Gaza menati bantuan (ist)

Kementerian Dalam Negeri Gaza yang dikelola Hamas telah mengerahkan ribuan polisi di wilayah yang ditarik mundur militer Israel setelah gencatan senjata berlaku.

PBB mendistribusikan makanan hangat pada hari pertama peningkatan bantuan
Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan pihaknya mampu mendistribusikan ratusan ribu makanan hangat, membawa daging beku dan buah segar serta pasokan medis pada hari pertama peningkatan bantuan di Gaza.

Peningkatan bantuan yang masuk ke Gaza merupakan salah satu ketentuan kesepakatan gencatan senjata yang dicapai antara Israel dan Hamas, setelah adanya tekanan dari AS dan negara-negara Arab dan kawasan.

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan tidak merinci berapa banyak bantuan yang diizinkan masuk pada hari Minggu, tetapi menyebutnya sebagai "kemajuan nyata." Bantuan telah mengalir ke Gaza selama berminggu-minggu sejak Mei, setelah lebih dari dua bulan Israel memberlakukan larangan total masuknya bantuan.

OCHA mengatakan telah mendapatkan persetujuan Israel untuk bantuan tambahan, sehingga jumlah bantuan yang diizinkan masuk ke Gaza menjadi 190.000 metrik ton, naik dari 170.000 metrik ton. Ini termasuk perlengkapan tempat tinggal menjelang musim dingin bagi ratusan ribu warga Palestina yang mengungsi dan tinggal di tengah kehancuran besar-besaran.

Hamas dalam pembicaraan mengenai daftar pembebasan tahanan
Seorang pejabat Palestina mengatakan Hamas memiliki delegasi di Kairo yang saat ini sedang mengadakan pembicaraan dengan para mediator untuk mengubah daftar tahanan Palestina yang akan dibebaskan.

Pejabat itu menambahkan Minggu malam bahwa meskipun ada penolakan Israel, para mediator masih berupaya untuk mencapai solusi akhir terkait nama-nama tersebut, dan menambahkan bahwa Hamas menginginkan Marwan Barghouti dan Ahmad Saadat serta beberapa orang lain yang menjalani hukuman seumur hidup untuk dibebaskan.

Pejabat tersebut, yang berbicara dengan syarat anonim karena ia tidak berwenang berbicara kepada media mengenai perundingan tersebut, mengatakan Hamas ingin Israel mematuhi daftar yang "kami sepakati Kamis lalu."

Belum ada komentar langsung dari Israel.

Abbas akan berpartisipasi dalam pertemuan puncak di Mesir
Presiden Palestina Mahmoud Abbas akan berpartisipasi dalam pertemuan puncak di Mesir pada hari Senin, menurut seorang penasihat.

Mahmoud al-Habbash, seorang hakim dan penasihat Abbas, mengatakan kepada The Associated Press bahwa pemimpin tersebut akan melakukan perjalanan ke Sharm el-Sheikh, Mesir, pada hari Senin untuk menghadiri pertemuan puncak perdamaian.

KTT Perdamaian Sharm el-Sheikh akan dihadiri oleh Raja Yordania, Emir Qatar, Perdana Menteri Kuwait, Raja Bahrain, dan Presiden Palestina. KTT ini juga akan dihadiri oleh presiden Turki, Indonesia, Azerbaijan, Prancis, dan Siprus, Kanselir Jerman, perdana menteri Inggris, Italia, Spanyol, Yunani, Armenia, Hongaria, Pakistan, Kanada, Norwegia, dan Irak, serta Wakil Presiden Uni Emirat Arab.

Yang juga diharapkan hadir adalah Menteri Luar Negeri Kesultanan Oman, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Sekretaris Jenderal Liga Negara-negara Arab, Presiden Dewan Eropa, Menteri Negara Urusan Luar Negeri India, dan Duta Besar Jepang untuk Kairo.

Teheran tolak undangan hadiri pertemuan puncak di Mesir
Kantor berita pemerintah Iran, IRNA, mengatakan menteri luar negeri negara itu, Abbas Araghchi, mengatakan dalam rapat Kabinet pada hari Minggu bahwa Mesir telah secara resmi mengundang presiden Iran untuk menghadiri pertemuan para pemimpin dunia di negara Arab itu pada hari Senin.

Araghchi mengatakan Republik Islam menolak undangan tersebut, yang kemudian diperbarui oleh Mesir. Belum jelas apakah Iran, sekutu Hamas, menanggapi undangan kedua tersebut.

Israel peringatkan terhadap perayaan di Tepi Barat yang diduduki
Israel telah memperingatkan warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki agar tidak merayakan setelah tahanan dibebaskan pada hari Senin, menurut keluarga tahanan dan seorang pejabat Palestina yang mengetahui rencana tersebut.

Di lingkungan tempat tinggal keluarga tahanan, pasukan Israel membagikan selebaran berisi peringatan bahwa "siapa pun yang terlibat dalam kegiatan semacam itu akan menghadapi hukuman dan penangkapan," kata pejabat tersebut. Associated Press meninjau salinan selebaran tersebut.

Keluarga-keluarga juga telah menyampaikan kepada pejabat Otoritas Palestina bahwa pihak keamanan Israel secara pribadi telah memperingatkan mereka untuk tidak mengadakan perayaan, ungkap pejabat tersebut dan salah satu anggota keluarga. Mereka berbicara secara anonim karena tidak berwenang membahas masalah tersebut.

Militer Israel tidak segera menanggapi pertanyaan tentang peringatan tersebut.

'Kemurahan hati sejati' dibutuhkan untuk membangun kembali Gaza, kata pejabat PBB
Kepala kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan bahwa Amerika Serikat dan Mesir akan menjadi ketua bersama di sebuah resor Laut Merah pada hari Senin yang menunjukkan komitmen masyarakat internasional terhadap pelaksanaan perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

"Ada begitu banyak hal yang bisa salah dalam beberapa hari dan minggu mendatang," ujar Tom Fletcher kepada The Associated Press di Kairo. "Namun, kami semua yang bekerja dalam hal ini ingin memulangkan para sandera dan ingin mengirimkan bantuan dalam jumlah besar ... ke Gaza untuk menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa."

Fletcher mengatakan truk bantuan telah mulai didatangkan ke Gaza pada hari Minggu, termasuk gas untuk memasak untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan tetapi belum dalam skala yang mereka harapkan dalam beberapa hari dan minggu mendatang.

"Sebagian besar wilayah Gaza adalah tanah tandus," tambahnya. "Kami berharap dunia merespons dengan kemurahan hati yang nyata. Kami akan mewujudkannya di luar rencana itu, tetapi kami membutuhkan dana, dan kami membutuhkan akses. Dan tentu saja, kami membutuhkan perjanjian damai ini, gencatan senjata ini, untuk dipertahankan."

Bantuan Masuk ke Gaza
Pejabat PBB mengatakan kemajuan nyata telah dicapai pada hari Minggu dengan diizinkannya bantuan masuk ke Gaza.

Eri Kaneko, juru bicara Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB, mengatakan pasokan gas untuk memasak telah memasuki Gaza untuk pertama kalinya sejak Maret. Bantuan lain yang juga mengalir antara lain tepung, buah-buahan, dan daging.

Ia menambahkan bahwa para pejabat juga diberi akses tambahan untuk memindahkan peralatan medis dan membantu memindahkan warga Palestina dari daerah rawan banjir ke lokasi yang lebih aman menjelang musim dingin.

Keluarga sandera 'terkejut' atas pembebasan yang akan segera terjadi
Alana Zeitchik, seorang kerabat sandera Israel David Cunio, mengatakan dia "cemas" memikirkan kondisi yang akan dialami suaminya saat dibebaskan dari penyanderaan.

Istri Cunio, Sharon Aloni Cunio, dan putri kembarnya ditawan oleh Hamas dan dibebaskan pada November 2023.

Zeitchik mengatakan istri Cunio menerima panduan tentang cara memberi tahu putri-putrinya bahwa ayah mereka akan pulang dan bahwa mereka “terkejut” setelah mendengar berita itu.

Zeitchik mengatakan kepada The Associated Press: “Kita tidak akan bisa bernapas lega sampai dia kembali ke tanah Israel.”

Pembangunan kembali Gaza membutuhkan sektor swasta, kata menteri Jerman
Jerman ingin memberikan dukungan cepat untuk pembangunan kembali Gaza jika terjadi perjanjian perdamaian yang langgeng, kata Menteri Pembangunan Reem Alabali Radovan.

“Jerman siap membantu rekonstruksi,” kata Alabali Radovan kepada surat kabar Handelsblatt pada hari Minggu.

Ia mengatakan Jerman awalnya ingin membantu pembangunan perumahan sementara bergerak dan mendukung keterlibatan sektor swasta dalam rekonstruksi.

"Ini tidak akan berhasil tanpa modal swasta. Rekonstruksi Gaza, Suriah, atau Ukraina membutuhkan dana yang tidak akan pernah bisa kita kumpulkan dari anggaran publik saja," ujarnya.

Kekerasan pada protes pro-Palestina di kota Swiss
Sebuah protes pro-Palestina yang tidak sah di ibu kota Swiss, Bern, berubah menjadi bentrokan keras antara demonstran dan polisi, yang menyebabkan 18 petugas polisi dan sejumlah pengunjuk rasa yang tidak diketahui jumlahnya terluka, kata penyiar publik Swiss SRF.