Info Harga Emas, 27  Mei  2021

Jakarta, Inako

Harga emas global  masih cenderung fluktuatif. Pada penutupan perdagangan, Rabu (26/5) waktu New York atau Kamis (27/5) dini hari WIB,  kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, terkerek 3,2 poin atau 0,17 persen dan ditutup pada US$1.901,20 per troy ounce.

BACA JUGA: Real Madrid Dan David Alaba Segera Teken Kesepakatan

Penguatan harga emas didorong oleh ekspektasi berlanjutnya sikap dovish Federal Reserve AS.

Emas menembus pertahanan teknis utama US$1.900, dan mencetak level penyelesaian pertama di atas angka 1.900 sejak awal Januari 2021.

BACA JUGA:  Penyelenggara Tenis Wimbledon Yakin Bisa Menampung Penonton Lebih Dari 25% Kapasitas yang Diisinkan

Analis pasar senior di OANDA Edward Moya mengatakan kenaikan imbal hasil (obligasi pemerintah) AS dan penguatan dolar AS memberi beberapa alasan untuk sebagian investor keluar dari emas.

"Tapi kami masih akan melihat harga emas terus naik dan level US$1.950 sepertinya merupakan target jangka pendek," tambah Moya.

BACA JUGA: KemenkopUKM Lakukan Kolaborasi dengan Grab  dan VIDA Untuk Dukung 200 Ribu UMKM Masuk Digital

Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun yang dijadikan acuan menguat tipis, meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil, sementara indeks dolar pulih dari posisi terendah, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.