Info Rupiah Hari Ini, 21 September 2021
Jakarta, Inako
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot dalam perdagangan pagi ini, Selasa (21/9/2021) terpantau melemah. Pada pukul 9.03 WIB rupiah dibuka turun 10 poin atau 0,07 persen ke Rp14.252 per dolar AS. Tetapi kemudian rupiah kemudian bergerak stagnan ke level Rp14.242 per dolar AS pada pukul 09.14 WIB.
Pada saat yang sama, indeks dolar AS terpantau melemah 0,124 poin atau 0,13 persen ke level 93,152.
BACA JUGA: Info Harga Emas Antam, 21 September 2021
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, fokus utama para investor adalah pada The Fed, dengan ekspektasi untuk sinyal penurunan mempertahankan tawaran beli dolar.
Menurut Ibrahim, The Fed akan tetap dengan rencana luas untuk pengurangan tahun ini, tetapi akan menunda memberikan rincian atau garis waktu selama setidaknya satu bulan.
BACA JUGA: Info Harga Emas Spot dan Comex, 21 September 2021
Sementara dari dalam negeri, pasar masih menanti arah kebijakan moneter Bank Indonesia yang akan digelar dalam dalam rapat dewan gubernur BI.
Pemerintah membeli kembali surat utang US$ 1,16 miliar lewat tender offer yang berlangsung baru-baru ini. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan dalam keterangan Selasa (21/9) mengungkapkan bahwa tender offer surat utang ini bersamaan dengan pricing obligasi global baru dengan nilai total US$ 1,25 miliar.
BACA JUGA: Saham yang Layak Dicermati Hari Ini, 21 September 2021
"Neraca eksternal Indonesia masih mendukung rupiah," kata Divya Devesh, head of ASEAN and South Asia FX research Standard Chartered Bank di Singapura kepada Bloomberg. Dia menambahkan bahwa surplus perdagangan yang mencapai rekor di bulan Agustus lalu disertai aliran investasi langsung masih besar.
Devesh memperkirakan bahwa jika ada pelemahan, rupiah masih punya bantalan kuat. "Sehingga pergerakan yang menghindari risiko hanya akan berdampak sedikit bagi rupiah," ujar dia.
TAG#Rupiah, #Dolar AS, #Pasar Uang, # Mata Uang, #Nilai Tukar, #Mata Uang Asia, # Indeks Dolar, #Investasi, #Mata Uang, #The Fed, #Tapering
188632126
KOMENTAR