Saham yang Layak Dicermati Hari Ini, 21 September 2021

Sifi Masdi

Tuesday, 21-09-2021 | 08:38 am

MDN
Ilustrasi pergerakan IHSG [ist]

 

 

Jakarta, Inako

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan hari ini, Selasa (21/9/2021) masih mengalami tekanan jual di tengah investor menunggu Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia dan mencermati arah kebijakan moneter dari Bank Sentral AS (Federal Reserve).

Pada perdagangan, Senin (20/9), IHSG ditutup melemah 0,93 persen ke level 6.076.

BACA JUGA: Hanya Dalam Dua Pertandingan, Ronaldo Samai Jumlah Gol Alexis Sanchez dan Angel Di Maria di Liga Premier

Terkait dengan pergerakan IHSG yang cenderung melemah pada perdagagan kemarin, Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang menjelaskan bahwa pelemahan IHSG pada awal pekan ini terjadi setelah adanya tekanan jual yang cukup besar di Bursa Wall Street yang picu oleh ketakutan akan "snow ball effect" potensi keruntuhan Evergrande China.

 

Indeks Dow Jones Industrial Average turun tajam sebesar 2,19 persen atau persentase penurunan terbesar sejak Juli 2021. Sementara itu, EIDO juga turun 1,18 persen dan beberapa harga komoditas melemah seperti minyak turun 2,25 persen, CPO turun 1,66 persen, dan nikel turun 2,26 persen.

BACA JUGA:   Saham yang Layak Dicermati Hari Ini, 20  September 2021

Selain itu, saat ini investor masih menunggu Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia dan mencermati arah kebijakan moneter dari Bank Sentral AS (Federal Reserve) melalui rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang dimulai hari ini hingga besok.

Untuk perdagangan hari ini, Edwin merekomendasi sejumlah saham pilihan antara lain:

BACA JUGA: Manny Pacquiao Akan Mencalonkan Diri Sebagai Presiden Filipina Pada 2022

1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dengan rekomendasi buy pada posisi Rp 32.925 dan target harga  33.425, sementara stoploss pada harga 32.625.

2. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG): rekomendasi buy pada posisi  Rp 3.050  dengan target harga Rp 3.150  dan stoploss: 3.500.

3. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA): rekomendasi buy pada posisi Rp 600  dengan target harga  640 dan  Stoploss: 580

4. PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO): rekomendasi buy pada posisi Rp 8.875  dengan target harga Rp  9.375  dan stoploss: 8.625.

 

 

KOMENTAR