IHSG Dibuka Menguat: BMRI dan MBSS Jadi Motor Pergerakan

Jakarta, Inakoran
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (22/8/2025) seiring lonjakan sejumlah saham unggulan. Namun, penguatan tersebut masih dibayangi potensi koreksi jangka pendek.
Berdasarkan data RTI Business, IHSG dibuka naik 14,88 poin atau 0,19% ke level 7.905,59 pada pukul 09.00 WIB. Meski demikian, hanya lima menit berselang, IHSG terkoreksi tipis 3,37 poin atau 0,04% ke posisi 7.887,34.
Pada sesi pembukaan, indeks bergerak di kisaran 7.880,03 hingga 7.912,64. Sebanyak 240 saham menguat, 157 melemah, dan 214 stagnan. Adapun kapitalisasi pasar tercatat Rp14.193,2 triliun.
Sejumlah saham unggulan menjadi motor penguatan IHSG. Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) naik 0,2% ke level Rp4.910, sementara PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. (MBSS) melesat 14,61% ke Rp2.040 per saham.
BACA JUGA:
Harga Emas Antam Turun Rp7.000 per Gram : Kamis (21/8/2025)
Rekomendasi Saham Pilihan: Kamis (21/8/2025)
Harga Emas Antam Turun Rp7.000 per Gram : Rabu (20/8/2025)
Kenaikan signifikan juga dicatatkan oleh PT Acset Indonusa Tbk. (ACST) yang meroket 22,09% ke Rp199, PT Smart Tbk. (SMAR) yang melompat 19,84% ke Rp7.250, serta PT Sarana Mitra Luas Tbk. (SMIL) yang terapresiasi 1,79% ke Rp456.
Di sisi lain, saham-saham besar seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) terkoreksi 0,24% ke Rp4.140, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) melemah 0,44% ke Rp2.270, dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) turun 0,31% ke Rp3.240.
Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, menjelaskan bahwa meski IHSG kemarin ditutup melemah 0,67%, pasar masih mencatat net buy asing senilai Rp533 miliar. Saham yang banyak diborong asing antara lain CUAN, BBCA, AMMN, BBRI, dan BRMS.
“IHSG masih berpotensi mencoba tes support di 7.800. Jika bertahan, maka ada peluang melanjutkan tren kenaikan,” jelas Fanny dalam riset harian, Jumat (22/8/2025).
BNI Sekuritas memperkirakan IHSG hari ini bergerak di rentang support 7.800–7.840 dan resistance 7.940–7.950. Beberapa saham yang direkomendasikan antara lain WIRG, ACST, ACRO, CUAN, BBRI, dan RAJA.
Sementara itu, Tim Riset Phintraco Sekuritas menilai IHSG masih rawan koreksi secara teknikal. “Indeks diperkirakan bergerak sideways cenderung melemah dengan rentang 7.800–7.930,” tulis tim riset dalam publikasi hariannya.
Phintraco menambahkan, IHSG diproyeksi menguji resistance di 7.930, pivot di 7.900, serta support di 7.800. Dari sisi makro, sentimen dalam negeri turut memengaruhi arah IHSG. Bank Indonesia melaporkan defisit neraca transaksi berjalan Indonesia pada kuartal II/2025 sebesar US$3 miliar, naik tajam dibanding defisit kuartal sebelumnya yang hanya US$228 juta.
Untuk perdagangan Jumat (22/8), Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham-saham pilihan seperti PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA), PT Elnusa Tbk. (ELSA), PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI), PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk. (CNMA), dan PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR).
Disclaimer:
Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.
KOMENTAR